This review may contain spoilers
nikah sama hantu gay??
⭐8/10filmnya lucuuu. komedinya dapet. dan premisnya menarik. kalo diliat2 fokusnya cuma ngejar mafia narkoba doang yang kebetulan jd pembunuh mao bang yu. habis mafianya mati, udah beres. kita gatau kabar penghianatnya gimana dan gimana sama klnjutan karir wu ming han, tp meski konfliknya itu doang, gw salut sama pesan moralnya sih..
bagian action dari film ini juga ga begitu buruk. dan kerjasama suami-suami (wu ming han - mao bang yu) ini juga kompak dan kocak.
unsur lgbt+ nya jg cuma jd latar belakang yg ga trlalu byk dibahas dan kayanya ga akan terlalu mengganggu buat ditonton homofobik karena pada dasarnya wu ming han kliatan agak homofobik jg.
gw suka bgian mao bang yu yg sngat cinta alam dan cinta hewan sampai ngasih positive vibes ke wu ming han untuk ikut berdonasi. character development nya juga berasa bgt terutama untuk bapaknya mao bang yu dan wu ming han. akhir filmnya ditutup dengan kedamaian bagi semua and i love it.
Was this review helpful to you?
Konin Todoke ni Han wo Oshita dake desu ga
2 people found this review helpful
This review may contain spoilers
Drama romantis yang klasik tapi bikin greget
Klise sih ceritanya. Tentang 2 orang manusia beda kelamin yang cukup umur dan memutuskan untuk menjalani married with benefits (?). Latar belakang yang dibuat dari cerita ini untuk Akiha cukup masuk akal, tapi latar belakang dan alasan Momose untuk menikah yang bikin ganggu dan justru terlihat menyedihkan. Maksudnya, suka sama temen yang kemudian jadi kakak ipar kamu itu rasanya bukan masalah yang besar selagi kamu tau batasan. Kenapa menumbalkan orang asing dalam sebuah pernikahan untuk menghindari kenyataan itu? Lucunya, Momose tau dia cinta sama Miharu (Kakak iparnya), tapi dia gak menyadari perasaan cintanya ke Akiha setelah sekian lama hidup bersama sebagai suami-istri. Momose kan bukan pertama kali jatuh cinta, masa dia masih kesulitan juga menyadari perasaannya ke Akiha? Plot cinta segitiga (yang kalau diselidiki lagi ada lebih dari tiga orang) nya juga kurang bisa aku terima. Out of nowhere ada orang yang mirip banget sama Miharu dan tiba-tiba langsung mencoba merebut Momose dari Akiha? Juga resepsionis munafik yang nolak Momose diawal tapi sekarang malah kegatelan ngejar-ngejar Momose? Semua itu masih bisa ditahan, masih bisa dianggap fine-fine aja sampai di akhir episode 8. Rasanya pengen banget maki-maki Momose langsung di depan matanya. Masalah ending, klasik juga sebenernya. Tipikal ending yang diinginkan semua penonton :)Was this review helpful to you?
drama yang serius, tapi lucu!
cafe minamdang punya premis cerita yang cukup menarik dan unik. tentang penyamaran mantan anggota polisi untuk menyelidiki kasus pembunuhan sejak 3 tahun yang lalu. drama ini bergenre misteri, komedi dengan romansa tipis-tipis.sekilas, drama ini mengingatkan aku dengan film extreme job.
sejauh yang aku tonton, alur ceritanya masuk akal, namun kalian bener-bener harus tonton setiap adegan-adegannya biar gak ada yang kelewat. soalnya kalau kelewat dikit, aku gak yakin kalian bisa mengikuti jalan ceritanya (ini terjadi sama aku)
drama ini juga memuat riddle yang membuat para penontonnya berusaha mencoba menerka-nerka siapa dalang dari pembunuhan berantai yang terencana lewat hint-hint yang diberikan di tiap episodenya.
drama yang menyimpan plottwist ini menjadi drama yang layak ditonton dengan kualitas akting dari para aktor dan aktrisnya yang mumpuni juga soundtrack yang mendukung.
Was this review helpful to you?
"emang bagusnya dijadiin 2 eps aja"
mungkin byk yg ga stuju sm pendapatku di atas, tp mnurutku itu yg terbaik. malah lebih bagus lg klo g ada love line nya. pure drama keluarga. tp kan endingnya ternyata yeoreum punya perasaan yg lebih condong ke na uri. understandable sih. dlm 19 th hidupnya, uri org pertama yg memperlihatkan kekhawatirannya trhdp yeoreum. overall drama ini heartwarming bgt. meskipun ga diceritakan secara jelas knp sisternya bundir, tp dri clue-nya ketebak klo dia cuma gmau nyusahin kluarganya aja dmna itu keputusan yg salahWas this review helpful to you?
Romcom satsetsatset yang menghibur
Aku baru aja binge watch dan gak menyesal nonton K-drama ini karena ceritanya ringan dengan trope yang cenderung pasaran (enemy to lover, contract dating, love-hate relationship) tapi dikemas dengan sangat menghibur. Jujur, di drama ini aku gak kenal sama para pemeran utamanya (aku cuma tau Kim Ji Hoon aja, itu pun bukan male leadnya), tapi akting mereka gak mengecewakan dan justru bikin vibes romcomnya itu ngena banget. Sempet gak suka dengan background drama ini yang kental misoginisnya (karena aku tim feminis ahaha), tapi setelah berjalan beberapa episode dan menghiraukan pandangan misoginisnya itu aku bisa menikmati dramanya dengan baik (kayanya ini juga bisa jadi alasan kenapa dramanya turun langsung full episode di Netflix). Cukup senang juga menemukan drama baru yang ringan dan menghibur untuk ditonton setelah gempuran drama action dan mellow drama di paruh pertama tahun 2023 iniWas this review helpful to you?
Honest Review from Indonesian Audience (me)
Sebelumnya, gw mrasa opening nya kebanyakan. Gw hampir ngira kena scam?Btw, ini tuh film romantis semi sci-fi yg bikin pusing dikit tapi memuaskan. Gabisa bgt ditinggal ngedip dikit, soalnya ntar kelewat bagian pentingnya.
Pokoknya mulai dari sinematografi, plot sampai karakternya yang loveable itu benar-benar juara. Zhang Wansen tuh definisi cowok tipe hutan hujan tropis yg ugal-ugalan bgt, effort nya gede kalo berurusan sama Lin Beixin.
Di pertengahan film gw merasa bingung sedikit, tp penjelasannya yg cukup sederhana membuat gw paham (pd akhirnya). Gw suka bgt sih adegan pembahasan ttg timeline-nya Zhang Wansen yg gak lebih dari 10 menit (kayanya).
Dan astronot sebenernya agak berlebihan sih buat film romantis kayak gini (sorry ??)
Jujur, sebenarnya gw lebih suka dramanya karena bapernya lebih brasa (efek eps nya yg byk jg). Dan sedikit kecewa karena filmnya ini membahas tentang dunia paralel mereka yg lain. Jadi mau gw sambung-sambungin ke dramanya jg gak banyak yg bisa tersambung. Beneran ngambil timeline dan event yang berbeda dari dramanya. Ini menguntungkan karena casual viewers (yg ga nonton dramanya) bakal lebih bisa mengikuti alur, tp penonton dramanya kaya gw mrasa ada yg kurang (kesalahan gw sndiri sih yg membanding-bandingkan drama sm filmnya, ini manusiawi bro).
Dan sebenernya pas di ending gw sempet misuh-misuh sebentar karena adegan payung yg kirain gak bakal ada (iykyk). Adegan yg satu itu beneran penyelamat sih. Kalo gaada adegan itu gw udh bad mood bgt kali yaa...
Jangan lewatin credit title pokoknya!
Love from Apollo
Was this review helpful to you?
Pasangan tarik ulur yang bikin capek sendiri
Simpel aja sebenarnya. Film slow pace yang banyak tarik ulur kayak gini tuh bukan seleraku. Ditambah background story dari female lead nya yang punya pacar 10 tahun, tapi kegoda sama cowok cakep di kereta dalam satu hari aja udah bikin film ini jadi film red flag buat aku. Temen-temen female leadnya juga toxic. Untungnya, ada temennya male lead yang yah menyedihkan tapi bisa sedikit menghibur. Juga karena aku baru nonton film ini di tahun 2023, aku gak bisa menyalahkan film sepenuhnya. Mungkin pada tahun film ini rilis, tema kayak gini yang jadi primadona. Tapi tetep sih, buatku film ini jelek.Was this review helpful to you?
This review may contain spoilers
Genre komedi cuma judul, aslinya bikin mewek?
Kembali liat aktingnya son ho jun setelah Go Back Couple dan aku gak melihat perbedaan yang mencolok dari aktingnya, but still memuaskan. Yang 'menyelamatkan' unsur komedi dari film ini adalah Lee Kyuhyung sebagai Don-sik yang mana sewaktu liat dia vibes pecandu narkoba di Prison Playbook nya masih kerasa kenceng banget, i like it. Dan sesuai headline, sekomedi-komedinya film ini bisa bikin kita mewek juga di babak penutup. Emang ya, kalo liat son ho jun nangis tuh bawaannya pengen ikutan nangis juga. Minus dari film ini aku kurang bisa memahami perasaan son ho jun yang kecewa dengan bapaknya (mungkin faktor plot yang maju-mundur) dan aku juga masih belum paham alasan bapaknya menceraikan ibunya son ho jun. Tapi diluar itu semua aku cukup puas dengan endingnya dan memang selama perjalanan son ho jun di film ini, dia benar-benar selalu menemukan keajaibanWas this review helpful to you?
Cerita yang menyentuh dan penuh pesan moral
Premisnya menarik dan ceritanya cukup potensial untuk dijadikan drama 16 episode karena ada beberapa konflik yang kurang tersampaikan dengan jelas.Alurnya maju-mundur dan berjalan cepat sehingga background story nya kurang kuat. Tapi drama ini penuh dengan pesan moral dan komedi yang cukup menghibur.
Nonton ini seketika jadi pengen liat Sooyoung dan Yoon main di satu drama lagi dengan episode yang lebih panjang tentunya. Atau kalau memungkinkan drama ini bisa dibuat versi panjangnya? Itu kelihatan lebih bagus
Was this review helpful to you?
Not the Office Romance Story You Want
Headline nya provokatif banget, tapi itu kenyataannya. Kalau kalian cari office romance yang mirip-mirip Secretary Kim, kayaknya bukan drama ini jawabannya. Gaus Electronic adalah drama komedi yang dibalut romansa tipis-tipis dengan video promosi di setiap akhir episode yang mana membuat kesan 'marketing' dan 'branding' nya kerasa sekali. Plotnya yang ringan dengan komedi di banyak bagian (dan akting para pemerannya yang mantep, apalagi akting kocaknya kwak dong yeon) yang saling melengkapi bikin drama ini cocok untuk ditonton dikala jenuh dan butuh hiburan, yang bener-bener hiburan.Was this review helpful to you?
This review may contain spoilers
Was it love bercerita tentang perjuangan ibu tunggal yang harus rawat putrinya selama 14 tahun bersama ibunya. Tinggal bertiga dalam perasingan buat pasang surut kehidupan Noh Ae-Jong (sang ibu tunggal) bisa kita rasain banget di episode pertama, sampai akhirnya dia jadi produser film di studio film kecil yang hampir bangkrut. Dan tiba-tiba aja waktu 14 tahun yang ia jalani dalam 'pelarian' harus terhenti waktu putrinya pindah ke SMP nya yang ke sepuluh dan bertemu dengan seseorang yang udah dia anggap mati di hidupnya.
Dikelilingi 4 cowok ganteng yang 3 di antaranya berasal dari kehidupan Noh Ae-Jong 14 tahun yang lalu bikin film ini dipenuhi nostalgiaan romantis buat tiap character nya. Character development terbentuk dengan baik lewat nostalgia-nostalgia ini.
Ceritanya ringan dan cukup menarik sampai bisa ditonton dalam satu hari. Cuma bagian ending yang menurutku cukup terbuka dan terkesan kurang jelas bikin drama ini sedikit ... ngeselin.
Was this review helpful to you?
This review may contain spoilers
Romeo-Juliet nya Thailand
Dujupsorn (Fah) memiliki hubungan yang rumit dengan Petch. Keduanya saling jatuh cinta pada pandangan pertama saat Petch masih berada di militer, tepatnya saat terjadi kerusuhan. Setelah bertahun-tahun tak bertemu, Fah bertemu kembali dengan Petch sebagai bosnya di Juthathep Property. Keduanya saling mengembangkan perasaan meski Fah tau perasaannya itu salah karena konflik Juthathep - Dhevaprom bertahun-tahun yang lalu mengharuskannya untuk membalaskan dendam Mamanya kepada keluarga Juthathep.Fah dipaksa memendam perasaannya pada Petch, menargetkan balas dendamnya pada Poom Jutathep sebagai anak dari pria yang telah menyakiti Mamanya sambil terus merawat Mamanya yang sakit mental. Di tengah jalan, Fah mulai meragukan semua tuduhan-tuduhan Mamanya terhadap keluarga Jutathep.
Meski yakin Jutathep adalah keluarga yang 'baik', rasa sakit Mamanya bersifat nyata. Dan untuk ke sekian kalinya, Fah harus mencoba melepaskan perasaan sukanya pada Petch demi kebahagian Mamanya.
Namun, apa Petch akan melepaskan Fah begitu saja?
-----
Menonton Dhevaprom: Dujupsorn sekilas mengingatkan tentang kisah cinta Romeo-Juliet yang terhalang restu orangtua. Drama ini menyajikan konflik yang cukup rumit karena melibatkan keluarga dan dendam masa lalu yang belum usai.
Dibandingkan series yang lain, rasanya Dhevaprom: Dujupsorn memiliki plot yang jauh lebih matang, konflik yang jelas dan logis serta chemistry antar pemeran utama yang manis. Porsinya terasa pas meski di satu titik tokoh Petch digambarkan dengan terlalu sempurna.
Mantan anggota militer yang berpindah haluan mengurus bisnis perusahaan keluarga dengan seluruh kemampuan analisis resiko yang hebat, emosi yang stabil dan family man. Tidakkah itu terlalu banyak? Dengan standar Petch yang seperti itu, sepertinya sosoknya tidak akan ditemukan di dunia nyata.
Was this review helpful to you?
film sedih yang bikin candu
headline nya provokatif banget tapi itu yang aku rasain sampai saat ini. Pertama kali aku nonton ini di tahun 2016 dan berhasil bikin aku termewek-mewek sampai saat ini, di tahun 2023 ini. Seinget aku ini film debut nya do kyungsoo dan aku gak nyangka aktingnya sebagus itu. Akting jadi orang buta itu gak gampang dan do kyungsoo berhasil membawakan sosok ko do young dengan sangat baik. kalau Jo Jung Seok gausah dibahaslah. dia aktor senior yang gak diragukan lagi aktingnya. apalagi park Shin Hye, ratunya perfilman korea.walau udah tau endingnya sedih dan bikin mewek, aku yang biasanya menghindari untuk rewatch film-film sad ending ini ternyata malah 'kecanduan' sama my annoying brother. Dan mungkin penyebabnya adalah bonding kakak-beradik di film ini yang terlalu sempurna. hubungan kakak-adik ini gak begitu harmonis, tapi dari sekilas aja kita udah tau kalau mereka saling menyayangi satu sama lain.
ditambah soundtrack film ini yang bisa dibilang legendaris. dari soundtrack nya aja udah bisa bikin kita nangis.
pokonya, banyak hal positif yang ditebarkan lewat film ini. dan nonton film ini hanya satu kali aja itu gak cukup
minusnya, karena ini film, aku gak mendapatkan insight lebih soal keluarga mereka di masa lalu. kalau nantinya film ini dijadiin drama, aku dukung, tapi castnya harus tetep sama
Was this review helpful to you?
This review may contain spoilers
Tentang Cinderella modern yang berjuang untuk bisa diterima di keluarga Putra Mahkota
Sweet drama dengan male lead yang head over heels ke female lead dan jadi impian banyak wanita. Keita, si putra mahkota, punya karakter rebel yang gak segan-segan untuk membela Sota (istrinya) di depan seluruh anggota keluarganya yang gak menerima kehadiran rakyat biasa menjadi anggota keluarganya. Untuk dapat diterima, Sota dibantu Keita berjuang untuk melawan adat lama keluarga Miyama yang dianggap tidak relevan lagi dengan kemajuan jaman.Drama ini gak hanya terfokus pada kehidupan pemeran utamanya, tapi drama ini juga mengangkat issue-issue yang dihadapi oleh para pemeran pendukung dengan cukup baik. Image good outside but broke inside ditampilkan lewat kisah para anggota keluarga Miyama yang menjadi korban dari aturan-aturan lama.
Character development setiap tokohnya juga di build dengan sangat baik hingga akhir cerita.
Drama ini diakhiri dengan hidup happily ever after layaknya cerita dongeng yang jadi impian semua orang.
Was this review helpful to you?
what a wonderful journey!
I felt a lot of feelings while watching this drama. it feels like being beaten up throughout the drama and ends with a feeling of peace because we managed to get rid of another fist. I like Haein-hyunwoo's humane portrayal. they forget their promise, but I like the development of the character who keeps trying to be better. Honestly, all the characters experience the development. This is a relief because not many dramas include other characters undergoing changes. I like the parallel scenes that happen a lot in this drama. I like how Haein and Hyunwoo deal with their separation caused by death which could very well happen. I liked the shot at the ending dan every epilog scene. Beautiful. quiet. peace. it feels like I grew up with them. yongduri feels like my hometown. Actually I still don't like Eunsong. I don't like how he keeps winning at every turn. but seeing him die just like that without a loved one crying and only showing his mother's greed made me feel sorry. even so, I will miss this drama. btw, I'm glad I didn't drop this drama and continued to survive because of Ji-won and Kim Soo Hyun. if it weren't for them, maybe I wouldn't be able to watch this drama until the end. Their chemistry is top notch!Was this review helpful to you?