Ini adalah film retro yang saya fikir punya life meaning yang bagus, nuansa dan romansanya juga sangat kuat. Mengangkat kisah tentang perjalanan tokoh utama yang bernama "Ivan" yang menurutku kisahnya sangat epic. Film ini tidak menceritakan tentang romansa "ideal" tentang kehidupan, ataupun mengangkat cinta epic yang luar biasa. Tetapi film ini tampil apa adanya namun berkesan, alur cerita berjalan secara apa adanya - kita seperti menonton dokumenter perjalanan seseorang secara nyata. Scene di film ini menurutku sangat slowburn, tapi tidak membuat bosan - setiap detail scene mengandung artinya masing-masing, film ini mengangkat tentang "menghargai kehidupan, dan menghargai waktu". Dari segi romansa cinta, series ini punya bentuk "cinta" yang tulus, entah kenapa nuansanya seperti sebuah cerita cinta yang epic walaupun tidak punya scene romantis yang cukup, semuanya tersaji hampir mirip dengan aslinya di tahun film ini rilis, dimana semuanya serba terbatas, bahkan saya menonton film ini di tahun 2024 dengan keadaan dunia sudah memproduksi series bL yang punya scene romantis yang sangat menonjol. beberapa part bahkan mengingatkan masalaluku dimana ketika saya pertama kali jatuh cinta di tahun 2013, apapun yang saya lakukan terbatas, saya melakukan segala sesuatu yang membuatnya senang - tanpa seorangpun tahu bahwa aku mencintainya. Dari segi pewarnaan, film yang satu ini punya saturasi yang tidak konsisten, kadang terlalu punya warna yang mati, atau terlalu saturated di waktu-waktu tertentu, mungkin melambangkan emosi namun saya tidak terlalu menyukainya. Saya menyukai film ini, saya belajar banyak dari film ini.