Ngga seperti nonton Master In The House yang aku tonton dari awal banget, nonton ini aku ngacak. Episode ini spesial buatku karena tantangannya unik. Mereka datang ke Sabah, Malaysia, di sebuah pulau yang penuh dengan sampah. Mereka harus bertahan hidup selama 24 jam tanpa peralatan dan hanya mengandalkan berbagai jenis sampah yang ada.
Memancing dengan kerangka kipas angin + kacamata snorkeling yang bocor. Kerangka payung yang dimanfaatkan untuk tombak ikan, sendal kanan-kiri yang beda dan beberapa botol plastik bekas untuk pemberat.
Miris sebenernya nonton ini, karena kenyatannya sampah di lautan memang sebanyak itu. Beberapa yang mereka temukan ada TV, raket bulu tangkis sampai bermacam jenis plastik sachet.
Sejak nonton Kim Byung Man di Master in The House, aku kagum banget sama skill bertahan hidupnya. Mungkin ia salah satu orang yang menguasai hampir semua keahlian ya. Gimana bisa seorang komedia jadi pilot pesawat, diving sekaligus bisa bangun rumah sendiri dan punya BANYAK banget license.
Memancing dengan kerangka kipas angin + kacamata snorkeling yang bocor. Kerangka payung yang dimanfaatkan untuk tombak ikan, sendal kanan-kiri yang beda dan beberapa botol plastik bekas untuk pemberat.
Miris sebenernya nonton ini, karena kenyatannya sampah di lautan memang sebanyak itu. Beberapa yang mereka temukan ada TV, raket bulu tangkis sampai bermacam jenis plastik sachet.
Sejak nonton Kim Byung Man di Master in The House, aku kagum banget sama skill bertahan hidupnya. Mungkin ia salah satu orang yang menguasai hampir semua keahlian ya. Gimana bisa seorang komedia jadi pilot pesawat, diving sekaligus bisa bangun rumah sendiri dan punya BANYAK banget license.
Was this review helpful to you?