ahhdra
Iowa City, IA, USA
This series reminds me of He's Coming To Me, the difference is that this series tells about ghost a who couldn’t go to their "realm" while He's Coming To Me is more about the one that couldn’t (or more accurately have not) be reincarnated for some reason.
To be honest, this series shattered the Thai “ghost” image that I had learned from He's Coming to me. From the way they change clothes, to their appearance in front of humans. But, slowly I realized that this series is not about reincarnation, so I finally accepted the fairness even though it was still beyond my senses.
If we talked about acting, Nut actually is not a new artist in the BL series, but his ability showed just like his co-stars (Plan).
Another thing that bothered me so much that I dropped the rating of this film in terms of the rewatch value which is because of at the end of the episode, this series has lost its way on how to improve it properly. This is the second Nut’s series that I've watched, and I still don't like it. :(
In Indonesian:
Seri ini mengingatkanku sama He's coming to me, perbedaannya adalah kalau seri ini bercerita tentang hantu yang tidak bisa pergi ke "alamnya" sementara He's Coming To Me lebih membahas tentang hantu yang tidak (lebih tepatnya belum) bisa reinkarnasi karena suatu alasan tertentu.
Sejujurnya, series ini menghancurkan image “hantu” thailand yang telah aku pelajari dari He’s Coming to me. Dari mulai cara mereka berganti pakaian, hingga kemunculannya dihadapan manusia. Tapi, perlahan aku sadar kalau series ini bukan membahas tentang reinkarnasi, jadi kewajaran akhirnya bisa aku terima meskipun masih berada diluar akal sehatku.
Kalau kita membahas masalah akting, sebenarnya Nut bukanlah artis yang baru dalam dunia series BL akan tetapi kemampuan seperti sama saja dengan lawan mainnya (Plan).
Satu lain yang amat mengganggu saya sehingga saya menjatuhkan rating film ini dari sisi rewatch valu terletak pada akhir episode, series ini seolah kehilangan arah bagaimana cara mengakhirinya dengan baik. Ini series keduanya Nut yang saya tonton, dan saya tetap tidak menyukainya. :(
To be honest, this series shattered the Thai “ghost” image that I had learned from He's Coming to me. From the way they change clothes, to their appearance in front of humans. But, slowly I realized that this series is not about reincarnation, so I finally accepted the fairness even though it was still beyond my senses.
If we talked about acting, Nut actually is not a new artist in the BL series, but his ability showed just like his co-stars (Plan).
Another thing that bothered me so much that I dropped the rating of this film in terms of the rewatch value which is because of at the end of the episode, this series has lost its way on how to improve it properly. This is the second Nut’s series that I've watched, and I still don't like it. :(
In Indonesian:
Seri ini mengingatkanku sama He's coming to me, perbedaannya adalah kalau seri ini bercerita tentang hantu yang tidak bisa pergi ke "alamnya" sementara He's Coming To Me lebih membahas tentang hantu yang tidak (lebih tepatnya belum) bisa reinkarnasi karena suatu alasan tertentu.
Sejujurnya, series ini menghancurkan image “hantu” thailand yang telah aku pelajari dari He’s Coming to me. Dari mulai cara mereka berganti pakaian, hingga kemunculannya dihadapan manusia. Tapi, perlahan aku sadar kalau series ini bukan membahas tentang reinkarnasi, jadi kewajaran akhirnya bisa aku terima meskipun masih berada diluar akal sehatku.
Kalau kita membahas masalah akting, sebenarnya Nut bukanlah artis yang baru dalam dunia series BL akan tetapi kemampuan seperti sama saja dengan lawan mainnya (Plan).
Satu lain yang amat mengganggu saya sehingga saya menjatuhkan rating film ini dari sisi rewatch valu terletak pada akhir episode, series ini seolah kehilangan arah bagaimana cara mengakhirinya dengan baik. Ini series keduanya Nut yang saya tonton, dan saya tetap tidak menyukainya. :(
Was this review helpful to you?
