ahhdra
Iowa City, IA, USA
I Must say Dao's brother love story is slightly better than his own. I didn't say it was good, because there are a lot of series that are currently airing this month have better quality than Sky in your heart. But at least this series treats my longing for Mek's performance which I have been following since his early appearance. Honestly, I was a bit surprised knowing that GMM offered him this "kind" of role in BL series. lol
The story between teacher and doctor isn't a new taste, plus its simple packaging makes this series easily to forget in a short time. But the chemistry between Mek-Mark was amazing, and even much stronger than Joong-Dunk, is actually the one and only attraction of this series.
In Indonesian:
Harus kuakui bahwa kisah cinta Kakaknya Dao sedikit lebih baik dari kisah cintanya sendiri. Kalo dibilang bagus, masih banyak series yang sedang tayang bulan ini yang memiliki kualitas jauh diatas Sky in your heart. Tapi setidaknya series ini mengobati kerinduan saya terhadap penampilan Mek yang sejak awal kemunculannya sudah saya ikuti. Jujur saja saya agak kaget mengetahui GMM menggandeng dia untuk bermain dalam BL series dan menjadi tokoh utama dalam percintaan "seperti ini".
Percintaan antara guru dan dokter bukanlah cerita yang baru, ditambah pengemasannya yang sederhana membuat series ini gampang sekali untuk dilupakan dalam waktu singkat. Namun chemistry antara Mek-Mark yang kuat, dan bahkan jauh lebih kuat dari Joong-Dunk, menjadi daya tarik utama series ini.
The story between teacher and doctor isn't a new taste, plus its simple packaging makes this series easily to forget in a short time. But the chemistry between Mek-Mark was amazing, and even much stronger than Joong-Dunk, is actually the one and only attraction of this series.
In Indonesian:
Harus kuakui bahwa kisah cinta Kakaknya Dao sedikit lebih baik dari kisah cintanya sendiri. Kalo dibilang bagus, masih banyak series yang sedang tayang bulan ini yang memiliki kualitas jauh diatas Sky in your heart. Tapi setidaknya series ini mengobati kerinduan saya terhadap penampilan Mek yang sejak awal kemunculannya sudah saya ikuti. Jujur saja saya agak kaget mengetahui GMM menggandeng dia untuk bermain dalam BL series dan menjadi tokoh utama dalam percintaan "seperti ini".
Percintaan antara guru dan dokter bukanlah cerita yang baru, ditambah pengemasannya yang sederhana membuat series ini gampang sekali untuk dilupakan dalam waktu singkat. Namun chemistry antara Mek-Mark yang kuat, dan bahkan jauh lebih kuat dari Joong-Dunk, menjadi daya tarik utama series ini.
Was this review helpful to you?
