Details

  • Last Online: Nov 24, 2023
  • Gender: Female
  • Location:
  • Contribution Points: 0 LV0
  • Roles:
  • Join Date: July 22, 2023
Completed
Destined with You
2 people found this review helpful
Oct 12, 2023
16 of 16 episodes seen
Completed 0
Overall 8.0
Story 9.0
Acting/Cast 10
Music 7.0
Rewatch Value 6.0

akhirnya ada yang full romance lagi.

udah lama kayaknya aku ga nonton genre kesukaanku dan drama ini menurutku mampu mengobati kerinduanku sama drama romance. aku rasa romance nya ga bikin cringe, selalu menggemaskan adegan mereka tuh. ya walaupun aku akui repetitive, the way ml avoid perasaan nya sm si cewe, hubungan yang kayak putus-nyambung gt dan ada beberapa scene yang berulang terus. juga untuk plot nya aku kurang srek si, kayak berantakan aja, cuma suka sama cerita masa kini mereka dua.

untuk acting nya pada bagus bagus banget, gilasi rowoon pinter banget mainin ekspresi nya apalagi di matanya. kagum banget, ada progress dari drama-drama dia yang lain. uda deh gitu aja, ak ngantuk (bsk ad ujian pancasila)

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Missing: The Other Side
1 people found this review helpful
Oct 19, 2023
12 of 12 episodes seen
Completed 0
Overall 9.0
Story 9.5
Acting/Cast 10
Music 6.0
Rewatch Value 6.0
This review may contain spoilers

What a emotional drama.

Wah, ini drama yang aku inginkan. kenapa si baru nonton sekarang.
Waktu nonton aku nganggep kalau drama ini lambat banget, pemeran utamanya lama banget percaya dan beraksi gitu. tapi kalau sekarang aku pikir-pikir itu masuk akal, gimana bisa kita tiba-tiba langsung percaya sama hal yang ga mungkin terjadi, 2 episode cukuplah rasaku untuk buat si PU percaya. Pemecahan kasus pertama emang agak jauh jarak waktunya dari pemecahan kasus kedua, tapi setelah itu pemecahan kasusnya langsung beruntun gitu. Sama detektifnya ga pernah kesal si walaupun dia sering ga percaya, karena emang itu ga masuk akal kan. aku salut sama detektifnya, walaupun dia ga terlalu percaya tapi dia masih ngikutin kata si PU. Kisah detektif itu juga memilukan. Tapi jujur masih ga bisa diterima aja diotakku kasus pembunuhan pacarnya tu. ah sudahlah.

Desa ini juga hangat, aku suka liatnya. untuk pemilik bar nya mirip I.N. straykidz coy. gtg bgt. intinya suka sm drama ini dan rekom bgt buat pemula yang baru mulai nonton drama thriller. karena pembunuhannya ga sebrutal drama thriller lain.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Team Bulldog: Off-duty Investigation
1 people found this review helpful
Sep 24, 2023
12 of 12 episodes seen
Completed 0
Overall 7.0
Story 8.0
Acting/Cast 8.5
Music 6.0
Rewatch Value 6.0
This review may contain spoilers

cari dimana ya detektif kayak detektif kangho?

waw dramanya asik si, plottwist di setiap kasus ada, kasusnya juga lumayanlah
TAPII, banyak banget yang aku rasa kurang disni, mari bahas :
1. teamwork, jujur banget aku kira ini kayak taxi driver, kerja sama nya kuat. tapi ekspektasi ku salah, kayaknya mereka baru dua kali kerja sama. aku rasa teamwork ga ditonjolin disini tapi judulnya uda team bulldog, seharusnya dari awal mereka uda kerja sama dong, bukannya malah kerja sendiri-sendri terus jumpa di tkp. argh mereka jadi kerjasama tu lama banget. jadi kesel
juga untuk disetiap kasus, dari mereka ber5 ga semua punya tugas untuk kasus itu, aku maunya tu mereka semua kerja di bidang mereka masing-masing.
2. itu-itu aja detektifnya. dari sekian banyak detektif, detektif yang bisa mecahin semua kasus cuma kangho doang, oke emang fokusnya di kangho nya, tapi at least detektif lainnya bisa jadi informan dong, kepala tim nya aja juga ga membantu sama sekali.
3. banyak boring scene. scene yang gapenting juga ga lucu ditampilin tu buat apa.
4. at least dikasi tau lah hukuman hukuman penjahatnya biar rasa benciku tersalurkan gitulooo.

yaa masih ada beberapa yang ga srek di aku, tapi drama ini masih layak ditonton, degdegan nya nyampe di aku walaupum komedinya engga.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Twinkling Watermelon
0 people found this review helpful
Nov 24, 2023
16 of 16 episodes seen
Completed 0
Overall 10
Story 9.5
Acting/Cast 10
Music 9.0
Rewatch Value 7.0

semua tertuang disini.

WAH DAEBAK, one of best drama in this year si kalau kata aku mah. romance, family, bromance, friendship, comedy, heart-warming, time-travel, fantasy semua nya tu dicampur dan tertuang dalam drama ini. drama yang ga berat tapi bisa bikin nyes ke hati. marah, sedih, ketawa, nangis, kesal, salting, semua nya tu bisa aku ekspresikan untuk ni drama.

kayak 16 episode bisa ngebahas berbagai masalah?! keren si. cuma emang aku akuin ini tu rushed ending, terlalu sengaja dipercepat gitu. masih banyak pertanyaan yang harusnya bisa terjawab di satu episode lagi. imo, harusnya ada 1 episode spesial.
btw cowo" pada greenflag cokk walaupun aku ga nyangka si yi chan cepat banget pindah hati. hahaha

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Life on Mars
0 people found this review helpful
Nov 24, 2023
16 of 16 episodes seen
Completed 0
Overall 8.0
Story 9.0
Acting/Cast 8.0
Music 6.0
Rewatch Value 6.0

investigation in 1988

ya okelah untuk drama satu episode satu kasus, juga ni plottwist nya lumayan. cuma emang agak berbelit-belit tapi ya hal itu bukan hal yang ga masuk akal gitu jadi bisa diterima lah. aku juga agak sedih pas anaknya tahu kalau ayahnya adalah orang yang ga sehebat yang dia kira selama ini tapi anaknya jadi tahu kalau ayahnya berusaha jadi ayah yang hebat untuk anaknya. ya kelebihan bapaknya cuma sayang anak doang anjir. plottwist bapaknya aja yang aku suka, untuk plottwist pembunuhnya kurang berkesan di aku. untuk romance emang ga terlalu di tonjolin, pas lah gitu. tapi ya emang aku rasa ga perlu aja gitu romance nya, chemistry nya ga terlalu dapat. juga aku masih belum ngerti endingnya tu dia bangun apa selamanya dalam mimpi nya itu which is mimpi itu adalah kehidupan yang dia senangi (dokternya bilang di akhir hiduplah dikehidupan yang kau mau) agak bingung si tapi ya ini drama fantasy, aku gabisa berharap banyak tentang kejelasan cerita. kalau genre fantasy harus bisa terima keimajinasian penulis tanpa liat pov dari logis nya. bromance nya seru n kocak, tapi jujur pemeran utamanya tu terlalu lemas, jadi ngeliat dia tu bawaannya lemas anjir.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Signal
0 people found this review helpful
Oct 22, 2023
16 of 16 episodes seen
Completed 0
Overall 8.5
Story 8.5
Acting/Cast 10
Music 6.0
Rewatch Value 6.0

time travel emg memusingkan.

oke ini aku nikmati banget si. cuma aku suka sama yang kasus kasus beda gitu, lebih excited aja gitu rasanya dan juga time travel masih bisa dipahami walaupun kadang agak ga ngeh ini tuh jaman kapan. nah kalau untuk kasus yg utamanya, aku agk kurang suka. belibet banget karena time travel nya. aku gapaham, misal adegan 1 ni trus ke adegan 2 eh balik lagi ke adegan 1. jujur ak tak paham betul-betul konteksnya. trus terakhirnya ga terlalu dijelasin detail bgt kejadiannya. hppy ending sbnrnya cuma mungkin bisa ditambahin minimal mrk jumpa lah dan menurutku penulis mengakhiri hidup villain tu kurang tepat, ak sm skli ga ngarepin hal itu. aku harepin dia dapat hukuman di masa depan yang kek menderita banget. tapi setelah aku pikir” kl dia ga mati di jaman 2000-an, pasti banyak kasus yang diusik sm tu org. so yaudalah ak terima. but, terlepas dr main problemnya, kasus kasus kecil jg bagus jalan nya, ada plottwist nya juga.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Through the Darkness
0 people found this review helpful
Oct 19, 2023
12 of 12 episodes seen
Completed 0
Overall 9.0
Story 9.5
Acting/Cast 10
Music 6.0
Rewatch Value 6.0

everyone has their own worst memories but that reason cannot justify us to commit a crime.

bagus si drama nya, yang nonton jadi lebih tau gimana perasaan si pelaku. ga cuma interogasi ttg kasus aja, tapi juga interogasi ttg masa lalu dia, knp dia bisa membunuh. nonton ini bikin naik darah banget lah. apalagi waktu pemvunuhnya itu bilang kl dia ngelakuin itu cuma karena ingin. bajingan kali. Tapi pelaku” nya ditangkap ga sesuai bayangan ku gitu. yang kasus topi merah, kayak ga nyangka tiba tiba ketangkap gitu, kayak kelihatan mudah. aku mikir kayak udah gitu aja dan di kasus kasus lain jg yg kayak cpt banget ditangkapnya. mungkin karena emang mau lebih fokus nyeritain perilaku si psiko nya kali ya. jadi ga terlalu fokus sama cara nangkapnya. okelah drama ini, awalnya agak lambat karena baru mungkin tetapi makin lama makin cepat dapet profil tersangkanya. aku searching pelaku yg sbnrnya dan pelakunya mirip vibesnya sama pelaku yang ada di drama. gilasi hebat bgt milihnya. accent si pelaku pun bnr bnr diikutin.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Missing: The Other Side Season 2
0 people found this review helpful
Oct 19, 2023
14 of 14 episodes seen
Completed 0
Overall 10
Story 10
Acting/Cast 10
Music 6.0
Rewatch Value 7.0
This review may contain spoilers

S2 yang tidak mengecewakan.

Rata-rata season 2 suatu drama mengalami penurunan kualitas dramanya, tetapi tidak untuk drama satu ini. malah menurutku, drama ini lebih sempurna daripada season 1 yang memang sudah bagus. Kasusnya memang beragam dari season 1, tapi di season 2 ini pemecahan kasusnya lebih tertata, ya mungkin karena pemeran utama nya sudah terbiasa jadi di awal episode dia langsung bergerak. Satupun dari cerita korban tak ada yang bikin engga nangis. Minimal bisa buat mata berkaca-kacalah. Pemerannya pun template dari season 1, ga ada pemeran pengganti gitu, itu salah satu alasan kenapa aku suka sama drama ini. aku nonton season 1 dan season 2 berurut, jadi ga keliatan kalau beda drama. Seolah - olah aku menonton 26 episode. Ya itu buat aku jadi ngerasa dekat banget sama pemainnya. setelah aku menghabiskan drama ini, kosong rasanya.

Akting pemainnya juga bagus. Dipihak kepolisiannya juga ga ada yang bikin kesal, jadi kesalnya pure ke penjahat-penjahatnya aja. Cara nemuin mayatnya juga bikin hati teriris. Ah, drama ini emang mampu untuk membuat penonton nya menjadi emosional. Jujur aku bener-bener salfok ke detektif yang diperanin oeh hajoon. ANJIRRR DIA GTG BGT MW NNGIS. ya walaupun dia dibantu sama pemeran utama ngebongkar ini, tapi aku masih melihat usaha dia sebagai detektif, karakter dia ga dibuat cuma jadi pendengar dari pemeran utama. dia dibuat masih punya otak untuk nyelidikinnya. pokoknya drama ini pas deh buat aku. emang ga terlalu plottwist yang gimana, cuma aku ngerasa kasusnya bisa buat hati terenyuh.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Brain Works
0 people found this review helpful
Sep 24, 2023
16 of 16 episodes seen
Completed 0
Overall 8.5
Story 8.5
Acting/Cast 9.0
Music 6.0
Rewatch Value 7.0
This review may contain spoilers

we can lie but not for our brain.

drama thriller crime yang menggunakan otak sebagai alat investigasinya. menarik. aku juga jadi bisa sedikit paham tentang otak ku. cases nya bagus-bagus dan sangat membangkitkan emosi. entah berapa kali umpatan dari mulutku keluar untuk kasus-kasus di drama ini.
scene kakek psiko itu pun bisa buat bulu kuduk ku naik, even itu cuma nunjukin mukanya. pokoknya semua penjahat di drama ini cocok banget, mukanya pada ngeselin semua.
tapi pembawaan di drama ini kocak banget jadi ga terlalu ambil pusing sm cases nya, bromance haru sm detektif myung se juga kiyut banget, love-hate bromance. episode akhir si paling bisa bikin heart-warming, waktu haru ternyata uda punya kasih sayang ke detektif nya. aaa kiyowo.
TAPI, imo, gaperlu ada romance antara detektif sm kepala tim nya, plis itu annoying banget jadinya. mereka tu ga keliatan cinta, jadi ngapain dipaksa ada couple kayak gini deh, apalagi kan ex-wife si detektif itu kan selingkuh gara-gara efek samping obat, mungkin hubungan mereka aja yang bisa diperbaiki, selalu skip waktu momen kepala tim sm detektifny lagi bermesraan.
Juga untuk ending, aku kayak ha gini doang? loh? kok malah jd test otak njir, aku jadi ngerasa dari awal aku gausah takut sama kakeknya itu karena emang hal yang dibuatnya itu ga wah gitu, mungkin itu si dua hal yang aku kecewa.

but, terlepas dari kekurangan itu, drama ini worth to watch, drama yang melibatkan otakkan juga ga banyak. juga komedi di drama ini nyampe banget, cara mereka berantem dan ledek-ledekan tapi tetap pergi berdua mecahin kasus tu funny banget. cuma kayaknya ini emang berfokus ke neuroscientist nya bcs mostly yang mecahin kasus ya si haru nya, ada kadang kadang bantuan dari detektifnya kayak ketelitian dia dalam mengamati cuma ya gak terlalu ditonjolin aja, jadi kesannya si detektif tu ga berguna.
juga sebenernya aku agak bingung, si cewe kan dipilih jadi ketua tim itu karena apa? dia sebelum berubah jd angry-girl itu kan dia pemalu, penakut, kok bisa jadi kepala tim si, agak ga paham ya, tapi yaudahlah.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
My ID Is Gangnam Beauty
0 people found this review helpful
Sep 19, 2023
16 of 16 episodes seen
Completed 0
Overall 5.0
Story 6.0
Acting/Cast 8.0
Music 6.0
Rewatch Value 4.0
This review may contain spoilers

do plastic surgery not wrong, masalahnya disini itu karakter yang do plastic surgery nya.

ANJIRRR GBS BERKTA KATA COY. okey aku benci banget sama Sua disini, red flag, playing victim. pengen semua mata itu tertuju ke dia. dia gasuka sm gyeongseok tapi dia deketin karena obsesi semata aja. dia juga ngerusak hubungan orang dengan ngegoda cowo orang, tapi emg cowonya jugasi kayak tai. bener-bener pengen aku jambak.

tapi ga hanya disitu, ada female lead yang lebih mengesalkan dari itu, kayak aku gatau kehadirannya annoying banget. kayak arghh. oke km gasalah krn operasi plastik gitu karena untuk kesenangan diri sendiri, tapi plis berhenti ngerendahin muka mu yang dulu, dengan bilang dirimu sendiri jelek, itu bener-bener ngejatuhin diri sendiri, ketidakpercyaan diri nya sendiri yang buat dia jadi gapunya value. jujur ni cewe juga agak pikmi, ah gatau deh di drama ini gada peran yang bagus selain karakter yang dibawakan park yoona. dia cuma muncul sebentar tapi benar benar lengket banget di otakku.

peran cha eunwoo juga disini arghh, i can't handle. di drama dia true beauty 2020 aja masih kaku, bedaa jauh sama aktor lain, apalagi di drama 2018, ah annoying banget. ik karakternya disini dingin, tapi jujur ga keliatan dingin, lebih ke ah sudahlah. untung aja otaknya masih waras untuk gapernah bela si Sua, sempat sekali aja dia bela Sua, karakternya hancur banget disini, soalnya karakter sama actingnya ga banget.

TAPII, ada beberapa scene yang berhasil, walaupun agak di akhir-akhir.
gregetnya dapet. banget. romantis nya juga ada. kalau kalian mau menguras emosi silakan nonton drama ini. semua pemerannya bikin gigit jari.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
W
0 people found this review helpful
Sep 19, 2023
16 of 16 episodes seen
Completed 0
Overall 7.5
Story 7.0
Acting/Cast 9.5
Music 6.0
Rewatch Value 6.0
This review may contain spoilers

semua karena writer nya!!!

aku suka banget sama drama fantasy, tapi yang satu ini agak kurang. di awal episode udah bagus banget, lucunya dapet, bapernya dapet, aku aja sampai ikut salting juga. aku kira drama ni yang kayak drama terang gitu, ternyata dipertengahan udah agak dark. aku juga ikut deg-degan di akhir-akhir episode. inilah karena ga nyari tahu dulu sebelum nonton. but, aku sangat menikmati drama ini, walaupun ada beberapa scene yang menurut aku kayak ga ada gunanya.

walaupun ini drama dua dunia gitu, ga bakal bikin pusing kok. alurnya masih bisa diikuti. castnya juga star banget anjir, cocokk.
gabanyak si yang bisa ditulis, intinya drama ini sudah lumayan bagus menurutku tapi aku enggan nonton ulang (aku rewatch person).

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
I'm Not a Robot
0 people found this review helpful
Sep 18, 2023
32 of 32 episodes seen
Completed 0
Overall 9.0
Story 9.0
Acting/Cast 9.5
Music 6.0
Rewatch Value 6.0
This review may contain spoilers

kesepian yh bank?

drama ini tu ga ada celahnya, semua mulus, dari jalan cerita nya juga ga ada yang bisa di komen. yang bisa aku tulis cuma pujian.
pemain dan aktingnya bagus, soobin cocok banget coy jadi robot, mukanya tu pas banget. jalan ceritanya juga bagus. lucu juga apalgi pas awal awal.
ga banyak yang bisa ditulis karena emang ga ada kurangnya tpi gatau kenapa drama ini tu ga terlalu aku nempel di ingatanku. padahal bagus dan sempurna tapi kalau mau rekomendasi ke orang-orang tu aku gapernah keingat ini drama. jujur scene nya juga aku uda lupa.

tapi gapapa, ni drama ga terlalu ada konflik gimana jadi bisa ditonton untuk healing.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Not Others
0 people found this review helpful
Sep 17, 2023
12 of 12 episodes seen
Completed 0
Overall 7.0
Story 7.0
Acting/Cast 9.0
Music 6.0
Rewatch Value 6.0
This review may contain spoilers

fun mother-daughter relationship

Ini drama agak vulgar ya wakakaka, episode awal nya aja langsung disuguhin kejatuhan pantie, tapi anehnya ga panik gitu, kayak biasa aja, si cowonya juga ga shock. drama ini juga lucu, aku tertawa beberapa kali dan ya aku menikmatinya. drama ini benar benar terfokus ke hubungan si emak dan anaknya. kebanyakan bertengkar karena umur juga ga beda jauh, tapi mereka itu langsung bisa baikan gitu. anak menghargai ibunya, ibunya menghargai anaknya.

ini kalau ada awards drama paling santuy, yang satu ini bisa jadi pemenangnya. eunji ketemu ayahnya untuk pertama kali tapi reaksinya ga sehisteris yang aku bayangkan dan emaknya juga ya kayak santai aja bilang ke eunji nya.

Misteri di drama ini kurang, aku ngerasa ga perduli sama pelakunya gitu, jujur yang aku tunggu tunggu itu kisah romantis dr eunji sm si cowo dan kelawakan siemak-anak itu. ceritanya ga plottwist-plottwist amat krn kayak uda ketebak, mereka juga ga nunjukkan ekspresi terkejut nya kalau si pelaku adalah penjaga warnet itu. romance di drama ini kurang, harusnya bisa ditmbah biar ga terlalu boring.

Dan endingnya, jujur gemes banget kenapa tiba tiba mau worldtour? setahun pula. aku ga terlalu suka gimana drama ini berakhir, ya walaupun semuanya disini jelas, hubungan mak sm pacaranya dan hubungan anak sm pcarnya, cuma kayak ada yang kurang gitu. aku marathon dua hari dan pas ending langsung ngucap 'udah, cuma gini?'
sebenarnya ga terlalu worth to watch si, tapi kalau kalian punya waktu luang yang banyak ga salah juga buat nonton drama ini

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Personal Taste
0 people found this review helpful
Sep 14, 2023
16 of 16 episodes seen
Completed 0
Overall 8.0
Story 8.0
Acting/Cast 9.0
Music 4.0
Rewatch Value 6.0
This review may contain spoilers

I like this vibes.

hai aku dari 2023 mau ngereview drama 2010 yang aku tonton di 2020. jadi ya seingatnya aku aja. aku suka banget sama drama yang vibes nya kayak gini, drama jaman dulu tu lebih bertumpu ke emosi daripada pikiran. ya vibes nya sama kayak full house. jadi lebih greget nonton nya daripada menguras pikiran. ofc pd awalnya aku mau nonton drama ini karena lee minho dan yejin. pengen lihat how they look like when they were young, tapi aku jadi tertarik banget sama drama ini. dua hari doang aku namatin karena emang gemes sama mereka. benci jadi cinta gitu. lawak nya juga ada. aku juga suka karena couple ini tinggal disatu atapp. jadi banyak kejadian lucu dan romantis nya. suka banget kalo couple nya uda seatap. dan fyi, seatapnya uda dari episode awal-awal. lucu dan geram nya lagi karena si fl ngira ml nya gay, jadi dia tenang-tenang aja. pernah juga dia cuma pakai handuk ke kamar mandi yang ada si cowonya gitu untuk nyari sesuatu. wakakakaka ternyata si cowo ga gay anjir. punya nafsu juga. gemes jadinya liat ekspresi minho. ada juga pas mereka official, minho ngeringin rambut si fl sambil tertegun liat lehernya. kayak gapernah liat leher aja lu bank.

geram juga sama mantan si fl dan cewe yang suka sm ml nya itu. anj pengen kutenggelemin. tapi aku ga terlalu annoying si karena couple nya tu ga terlalu meduliin gimana benget si, lebih banyak scene fl dan ml bersama. jujur aku teriak waktu di episode belasan gitu deh, si minho senyumnya manis banget anjrotttt. kayak cinta banget sm si fl. coo ak ulang ulang scene nya. terus yang aku ingat lagi waktu si ml confess abt his feeling ke fl. omg di kiss didepan sec male dan female nya aaaa. mampus lu.
juga ada plottwist dikit yang buat aku terkaget kaget. ada bos perusahaan gitu ternyata suka sm si ml anjirr.. ngegayyyyyy.
dia kayak baper ke si ml, dia juga sering ceritain mantannya yang ternyata juga cowo, sumpah ak ga expect.

dan kayak drama romance kebanyakan, di akhir ep mereka berantem kayak sampe nangis nangisan gitu, tapi ya tetap bersama. drama yang kayak gni sebenernya jarang yang ga bersama, gampang untuk ditebak lah, tapi pembawaan kisah mereka itu yang worth untuk ditonton. udah 3 tahun yang lalu aku nonton drama ini, tapi masih banyak scene yang masih berputar di kepala ku.
pokoknya kalau suka drama vibes 2010-an dan drama kayak slice of life gitu bisa banget nonton ini. these days gada lagi drama kayak gini karena mungkin akan bersaing rating sama drama-drama yang alurnya out of the box.
oke sekian dr ak.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
The First Responders Season 2
0 people found this review helpful
Sep 11, 2023
12 of 12 episodes seen
Completed 0
Overall 9.0
Story 9.0
Acting/Cast 10
Music 6.0
Rewatch Value 8.0
This review may contain spoilers

3 in 1? until end?

Big applause for this drama. overall TFR bagus banget. TBH, aku nangis dan galau berat waktu Dojin meninggoy. Benar benar ga expect sama sekali kalau itu bakalan terjadi. Saat mayatnya keluar pun dan disebut kalau mayat itu adalah anggota pemadam kebakaran, aku sama sekali ga langsung nangkep kalau itu Dojin. entah aku yang ga fokus nonton apa ntah semustahil itu kalau dojin meninggoy. Padahal dojin tu andalan aku banget di drama ini, beberapa minggu aku ga lanjutin nonton, sampai akhirnya aku uda move on dan mulai nonton lagi. Dannnnn,,, yang buat aku makin sedih adalah selama aku nonton episode setelah dojin metong, aku sama sekali ga pernah kepikiran dojin lagi, entah aku yang terlalu cepat move on atau ntah drama nya sebisa itu untuk menutupi kehadiran dojin. Villain kebakaran pun gabisa aku tebak karena scene dia sedikit. Jujur gedeg banget sama bapak bapak itu. Kayak ga ada kerjaan aja anjir, tapi ya mungkin trauma masa lalu ya, tapi kan tetap ga baik juga yak.

Salut sama cases nya yang bikin degdegan, di ruang autopsi itu juga aku ga expect bakal ada another case. Juga aku agak kaget karena ada klise-nya juga ya, psiko utamanya mudah untuk ditebak, banyak viewers udah nebak dan aku pun sedikit wanti wanti. Tapi lagi lagi drama ini bisa buat aku berpikir kalau drama ini tu gamungkin psikonya mudah ditebak. jadi waktu kedatangan dex itu, aku buang rasa curiga dari dia (karena ga mungkin segampang itu kan -pikirku) malah aku lebih curiga sama doha awalnya (maapin ayank doha), sampai akhirnya kejadian pembuktian garam itu yang ternyata bukan garam, SUMPAH DISITU AKU LANGSUNG NGEH DAN CLAIM DEX TU ADALAH DEX WKWK (lupa nama koreanya). GGP(Ganteng Ganteng Psiko) bgt lo dex.

Doha, surat terbuka untukmu, kamu keren banget om (Maapin sdh curiga padamu). dokter + tentara yang paham bom sksksjskd walaupun dex juga. Heran bgt anjir, berarti dex pinter banget dong ya, tapi kenapasi ga hidup tenang aja, manfaatin kepintarannya gitu.
Untuk Myungpil, kamu juga keren banget, berani dan softboy sekaleh, lucuu juga.
Untuk pengganti Anna, bu, kamu hebat banget dalam nemuin bukti, bangga banget wkwk, ke-exicted-an nya juga nular.
Untuk polisi youngsoo, ak nangis waktu kamu ditusuk bertubi tubi pakkkk, tapi kesel juga kenapa harus pergi sendiri si.
Dan untuk ketiga main star di TFR, kalian tu merasa nyawa kalian ada 9 ya?! kok pada berani berani banget. Terutama untuk om detektif, Hogae, tubuhmu terbuat dari apasi dan bisa bisa nya pura pura mati di episode 15, 1 ep lg ud end loh om, tolonglah, aku kan jadi ngira itu beneran metong.

Bener bener 3 profesi jadi satu kesatuan to face all of the crimes di drama ini.

Tapi... imo, ini tu rushed ending, ga dijelasin asal muasal si dex ini gimana, pembunuhan pertama dia gmn, gimana dia bisa jadi dokter dan bisa paham soal bom, harusnya agak diceritain gitu si, mungkin next season ya hehe. Mungkin in next season, kesatuan ini makin kuat karena ditambah sama komplotan tentara yakk. (manifesting)

"maap tulisan ak jelek, c dari masa depan" -c 23

Read More

Was this review helpful to you?