Karena dua cabang inilah banyak staff baru, kaya lee Kyu Hyung dan Hyoyeon SNSD. Udah dua season ini jadi makin tau kalau Chef Paik emang sejenius itu bikin restoran. Strategi sederhana kaya nawarin Bom Telur Kukus, ngubah antrian, kasih anak pengunjung gratis biar ibunya tertarik beli daaaan banyak lagi.
Dari nonton ini aku baru tau penilaian resto disana namanya Repsol dan ini jauh lebih prestige dari Michellin Star.
Was this review helpful to you?
Ada dua pertandingan: Markas dan Arena. Dari belah kayu, ngegali sumur, mertahanin api, lari di lumpur. Aku jadi anggota teamnya udah pasti pulang-pulang pijet karena mlengse semua~
Aku nonton ini sampai HEH ini scene tidurnya mana lho, apa ngga istirahat mba-mba ini. Mana makan cuma dikit. Lebih kerennya, sekacau apapun situasi pertandingan ngga ada adegan adu mulut atau berantem LEBIIIIH kerennya lagi setnya niat banget. Bikin berbagai macam markas di pulau, bikin arena segede itu.
Was this review helpful to you?
Episode terakhir, ada professor kedokteran forensik dari Universitas Negeri Seoul. Ini episode favorit setelah Gong Yoo. Karena beliau menjelakan entomologi forensik, DNA, minimnya peminatan bidang forensik di Korea Selatan, sampai cara kedokteran forensik melihat kasus bunuh diri.
Di awal memang Lee Dong Wook masih kaku, makin kesini acara ini dikemas bagus dan pemilihan tamunya ngga main-main. Kukira hanya seleb yang akan diundang.
Was this review helpful to you?
Mendengarkan suara alam, melihat jenis-jenis awan, membaca buku sampai ketiduran, makan perlahan, memasak berkesadaran, melukis, bermain dengan anjing dan tidak bergantung dengan handphone. Tipikal acara yang lambat, sunyi dan enak ditonton sebelum tidur.
Belajar banyak dari acara ini dengan merenungkan kembali kebiasaan hidupku yang serba terburu-buru. Beberapa yang aku dapatkan seperti: multitasking memang baik, tapi monotasking dengan fokus penuh justru lebih baik. Belajar menghargai air dan memperpanjang waktu makan dengan mengunyah perlahan.
Was this review helpful to you?
Hal yang paling menarik buat ditonton adalah bagaimana tim acara ini tidak serta merta membuang barang atau membeli barang baru. Mereka hanya memaksimalkan penggunaan barang-barang yang ada. Dapat banyak tips soal menata barang-barang yang menurutku lebih mudah mengaplikasikan tips ini daripada metode Konmari.
Prinsipnya pun selalu sama:
Mengosongkan-Mengelompokkan-Menata. Nonton ini deh buat banyak tau tips penataan rumah baik dari rumah pesohor lajang, serumah dengan teman, keluarga kecil sampai keluarga besar. Ada satu episode spesial dimana mereka mengecek kembali rumah yang telah di detox untuk melihat apakah tiap klien mereka mampu mengubah kebiasaan menata barang mereka.
Was this review helpful to you?
Prekuel ya, bukan sekuel. Latarnya tahun 50an, kasusnya banyak diangkat dari kasus-kasus saat itu. Jadi lumayan tau cara kerja detektif yang minim teknologi buat ngungkapin kasus. Kasusnya selesai dalam dua episode. Cepet, sat-set dan banyak komedinya. Kirain seserius di trailer :))
Drakor seseru ini cuma 10 episode, sayang banget sik.
Was this review helpful to you?
Belum pernah nonton drakor sejorok ini. Ngebayangin semua pemain games berhari-hari ngga mandi, keringetan, kena darah, pupita cuma dilap tisu. NEMBUS baunya sampe ke layar🤢🤢 Tapi akting semua castnya bikin betah nonton sampe akhir. Rasanya ngga apple to apple mau comparing sama Squid Games tapi kalau ngacu sama poin yang sama (read: power of money). This one is better for me.
Drakor ini nyindir realita kehidupan yang dianalogi sama 8 lantai. Si kaya makin kaya dan si miskin yaudah makin terhimpit miskin.
Drakor sinting. Pemain sinting, sutradaranya sinting, yang nonton ikutan sinting🤡🤡
Was this review helpful to you?
Scene-scene Hyo Joo ngobrol sama pelanggan dengan Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris lalu small talknya ituuuu, Mami ajarin aku Mami! Season ini tuh highlightnya di Kimbab karena Kimbab gulung murah meriah mereka laris manis. Plus Ramyeon Kepiting Salju dan Sikhyenya.
Kerja kaya gini selain capek, kayanya bikin happy ya. Ketemu banyak orang dan kisah-kisahnya juga. Ayo next Season! Mau LN atau remote area di Korsel, tetep kutongtong.
Was this review helpful to you?
Ternyata ada lho kimchi gurita dan kimchi ayam. Beda daerah beda pula isiannya alias jeotgalnya. Ada yang ikan, ada pula udang. Inovasi kimchi juga udah meluas, seluas jus kimchi dalam kemasan, waw! Atau jadi isian Taco, burger, bahkan campuran Pasta.
Docuseriesnya cuma dua episode, part favoritku pas bikin kimchi tiga hari di Kuil. Pengen deh someday jadi sukarelawan kesitu :')
Was this review helpful to you?
Ternyata banchan ini ngga saklek jumlahnya 8 piring. Ada yang 12 bahkan 24. Tapi selama nonton malah kepikiran capeknya cuci piring segitu banyak, salut sih aku. Belum nyiapin bahannya ya.
OH ternyata ssam banyak juga ya jenisnya. Terus sayurnya juga bisa sampai 300 jenis. Abis nonton pengen Jelly Biji Pohon Ek HUWAAAAAAA kayanya enaaaaa. Btw, inget Banchan inget drama Crash Course in Romance :))
Was this review helpful to you?
Terus pas nongtong, lho ini bertaninya kapaaaan wqwq. Komposisi 20% bertani, 40% Makan + Masak, sisanya Lee Kwang Soo berantem sama semua temennya. Tapi ada kok secuplik ilmu pertaniannya, misalnya cara bikin minyak perilla. Ada juga hasilnya mereka bertani walau kudu ngulang mulu dan dikit-dikit ceriwis nanya petani lokal setempat.
Ini kaya nonton dokumenter pertemanan ikrib mereka. Dua jam nontonin Woo Bin bucin sama Kyung Soo, nontonin Kwang Soo ngadu mulu ke sutradara, nontonin kehebohan panem semangka sebiji, mana seuprit lagi.
Was this review helpful to you?
Mereka bertiga yang aku juga ngga familiar selain Ryo Soo Young~ pergi ke pasar sampai restoran jadul buat cobain makanan berkaldu di berbagai kota. Dari nonton ini aku baru tau bedanya guk, jjigae, yukgaejang, dll.
Episodenya cuma tiga, per episodenya cuma satu jam. Lumayan buat temen makan ya ngga sih?!
Was this review helpful to you?
Baek Jong Won aja nyebut bukan chef tapi pebisnis kuliner. Padahal ini salah satu chef legend di Korea Selatan. Karena emang ilmu bisnisnya manteeeep banget!! Hal-hal kecil yang menurut orang lain biasa aja diperhatiin. Makanya sukses banget jadi pebisnis kuliner.
Variety show ini punya konsep buka resto Korea di luar negeri. Ngenalin makanan korea pakai bahan lokal. Gampang? nggak, susah banget. Dari varshow ini aku baru tau punya bisnis F&B tuh kudu kuat mentaaal.
Restonya buka di dua negara: Maroko sama Itali. Di Maroko, tantangannya warga yang mayoritas muslim jadi ya kudu bikin makanan halal. Bahkan pas buka di alun-alunnya sempet diprotes warga karena dikira jual babighh.
Di Italia, jarang ada resto Korea Selatan. Bahkan ngga familiar sama makanan Korea. Varshow kaya gini ngga gimmick. Restonya sempet sepi. Tapi effort Chef Baek emang ngga main-main, jiwa pebisnisnya mantep!
Kaya dikasih kelas bisnis F&B cuma-cuma deh nonton ini!! Belajar time management dapur, strategi promosi resto, sesimple bikin antrean, konsep makanan pakai bahan lokal, ngitung duit.
Memang yang off record ya perijinan buka resto di luar negeri sih. Keliatan kalau Chef Baek ini pantang nyerah, berani ambil resiko, daya juangnya tinggi, kreatif dan cerdas banget otak bisnisnya.
Was this review helpful to you?
Nonton karena Ha Seok Jin tapi berakhir nyandu sama semua pemainnya. Ini aku kalau join udah eliminasi pertama sih pasti. Aku pas nonton udah HAH GIMANA RULESNYA ITU tapi mereka kaya langsung pecahin soal-soalnya cepet banget.
Favoritku di Fragmen Memori. Permainan ini bisa berguna banget di hidup sehari-hari. Nonton ini jadi sadar diri kalau kayanya ngga pernah kuasah lah otakku ini.
Nothing is more attractive than an intelligent man with humble personality, Ha Seok Jin.
Was this review helpful to you?
Super intense!! seneng deh nontonnya, walaupun adu kekuatan dengan berbagai jenis lomba -- dorong kapal 1 ton, gelantungan di tiang sampe angkat batu super gede tapi ngga ada drama-drama saling sindir khas reality show.
Justruuuuuuu, mereka ini saling support. Selalu bilang "gapapah, kamu udah berusaha" "kamu udah kerja keras hey!" Aren't we all to hear these words, huuh?
Suka banget beberapa peserta yang ngga cuma andelin fisik dan otot tapi juga otak alias strateginya manteeeep. Cho Sung Hoon bapaknya Sarang tetep favoritku!!
Was this review helpful to you?