Details

  • Last Online: 2 days ago
  • Gender: Male
  • Location: Indonesia
  • Contribution Points: 1,667 LV8
  • Birthday: March 14
  • Roles:
  • Join Date: August 11, 2022

ppkrist

Indonesia

ppkrist

Indonesia
May 1, 2023

Sebuah Awal Episode yang Lebih Menarik!

Akhirnya kasus kadaver telah selesai dan menyampaikan banyak makna kehidupan, sekarang Pu Yi Yong bertemu dengan ruh baru, seorang Ayah yang kehilangan anaknya, kisahnya sepertinya akan menarik dan memberikan banyak makna. Episode kali lebih mudah difahami dan memiliki resolusi yang bagus menurutku, selain itu ; vibes dan nuansa episode kali ini sangat kuat, aku sampai dibuat menangis karenanya, Karakter Pu Yi Yong memang sangat cocok diperankan oleh Tseng Jing Hua, aku tidak menyangka bahwa Tseng Jing Hua bisa selucu itu, padahal di film Your Name Engraved Herein dia sangat digambarkan serius, tidak lucu dan seperti orang yang benar-benar independen. Namun kenyataannya dia bisa menggambarkan dirinya sebagai orang yang lucu karena kelakuannya. Oh ya, series ini awalnya aku anggap sebagai semi horror genre fantasy, karena episode pertamanya emang agak-agak menyeramkan ; namun setelah episode ini saya menganggap bahwa ini adalah series misteri fantasy, tidak terdapat unsur horror di dalamnya karena ruh digambarkan dalam bentuk manusia normal dengan effect CGI sederhana. Aku ingin menonton episode selanjutnya, asli ' menurutku series ini semakin menarik.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 30, 2023

Sudah mengerti

Episode empat ini membuatku faham apa yang terjadi, ya walaupun tidak benar-benar seluruhnya aku fahami sih. Entah kenapa perasaan menonton episode empat ini serasa nyambung aja gtu, terlebih karena saya sudah mengenal para tokoh dan munculnya sosok "Cao Guang Yan" yang ketika bersama "Pu Yi Yong" punya vibes yang menggemaskan, karakter Cao Guang Yan punya sisi lucu yang berbeda dengan Pu Yi Yong, keduanya menjadi saling melengkapi dan membuat penokohan ini menurutku sangat kuat, sayangnya ini bukan bL tapi tidak apalah ~ ceritanya menurutku sudah cukup menarik. Pu Yi Yong ternyata punya kemampuan untuk menenangkan roh orang-orang yang sudah meninggal dengan cara memecahkan misteri dan keinginan hati orang yang meninggal tersebut, di episode kali ini muncul sesosok wanita "fantasy" yang seolah-olah tercipta menjadi mahluk dari sebuah gambar, dan dia sangat ingin mengetahui "nama" ; ya, wanita ini berasal dari gambar tatto dari seorang pemuda, dan wanita ini ingin sekali mengetahui nama si pemuda tersebut. Episode ini tidak selesai dalam satu episode, masih ada episode selanjutnya yang mungkin menjadi resolusi masalah ini. Dari segi fantasy dan CGI sampai episode empat menurutku masih sangat bagus ya, walaupun CGI nya biasa saja - namun sangat amat terabaikan berkat cerita yang disajikan, nuansa film ini juga bagus, terlihat seperti horror tapi tidak menggunakan pallete warna dengan saturasi rendah, warnanya cenderung flat namun tidak berarti tidak berwarna, hal ini menyebabkan vibesnya menjadi series Fantasy Mysteri dengan unsur Horror. great! tak sabar menonton episode lima-nya.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 29, 2023

Tercerahi

Episode pertama dan kedua dari series ini mungkin terlihat agak aneh menurutku, membuatku bingung tentang apa film ini. Namun, di episode tiga ini aku melihat sepertinya Pu Yi Yong bisa melihat sesuatu hal yang tidak bisa dilihat oleh manusia biasa, selain itu Pu Yi Yong bisa menyampaikan pesan dan menuliskan isi hati orang yang sudah mati, agar ruhnya tenang. Begitu yang aku tangkap di episode kali ini. Ada beberapa pesan yang aku tidak mengerti karena tidak diterjemahkan oleh penyedia layanan streaming. Selain itu, yang bagus dari episode kali ini adalah munculnya karakter lama, seperti kedua teman Pu Yi Yong dan Teman lama yang selalu sial ketika di dekatnya yaitu "Cao Guang Yan", entah kenapa jika Pu Yi Yong dekat dengan Cao Guang Yan maka akan menghasilkan percikan menggemaskan, walaupun bukan series bL namun aku merasakan keduanya punya chemistry yang lucu dan bikin ketawa aja gt bawaannya. Sepertinya series ini semakin di tonton akan semakin seru, sayang sekali awal episode ini kurang berkesan, padahal, awal episode adalah penting terlebih untuk memancing minat penonton, aku akan lanjut episode selanjutnya besok, atau lusa. Aku masih terlalu penasaran mengenai hubungan Pu Yi Ying dan Cao Guang Yan.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 28, 2023

apa sih?

Sejujurnya saya menonton ini masih belum faham mau di bawa kemana series ini sebenarnya. Episode kali ini menampilkan mayat hidup yang mendatangi Pu Yi Yong ; setiap ditanya - dia selalu menjawab "tidak tahu" dan itu sangat absurb dan ga jelas banget. Ada mainrole baru yang muncul, dia adalah Chen Cu Ying, seorang polisi wanita yang mencoba menginvestigasi kematian atas mayat hidup itu, dia menemukan Pu Yi Yong terlibat atas masalah tersebut. Namun tetap, ini masih belum jelas, masih banyak sekali puzzle-puzzle yang perlu disusun agar aku mengerti tentang series ini akan dibawa kemana. Tokoh utama lain yaitu Cao Guang Yan yang merupakan teman sekolah Pu Yi Yong yg selalu mendapatkan nasib sial ketika dekat dengan Pu Yi Yong pun telah hadir selintas terlihat seperti seorang dokter. Walaupun agak kecewa karena masih belum mengerti jalan ceritanya, namun preview episode tiga sepertinya menarik karena menampilkan Cao Guang Yan lebih banyak, sejujurnya aku penasaran sebenarnya apa hubungan Pu Yi Yong dan Cao Guang Yan - menurutku ini menarik. Oke, saya akan menonton episode 3 nya dikemudian hari.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 26, 2023

Penantian sebulan untuk satu episode ini

Masalah di episode kali ini sama seperti episode pertama series ini rilis, ya betul "kesalah-fahaman", namun berbeda dengan episode satu, kali ini tujuannya adalah jelas karena phupa khawatir akan kesehatan neneknya. Episode pertama dari part 2 series The Promise ini sangat luar biasa bagus ya, sama seperti episode-episode sebelumnya. Awalnya saya kira hubungan Nan dan Phupa benar-benar berakhir dan masuk ke tahapan saling meninggalkan, terlebih karena teman Nanfah bernama Party menyarankan Nan untuk meninggalkan Phu, selain itu ramalan Gie pun menunjukan bahwa Nan harus meninggalkan phupa, namun apa yang terjadi? hal tersebut malah membuat Nan mencari dan mendatangi Phupa. Chemistry episode kali ini sangat bagus, nuansa sedih dan melodramanya sangat terasa dan berkesan, apalagi dengan life meaning "kita akan merasakan sesuatu berharga ketika kita sudah kehilangannya" benar-benar tergambar di episode kali ini. Intinya episode kali ini sungguh bagus, scene komedi terjadi di kamar mandi, dengan nenek yang tersenyum melihat kelakuan Nanfah dan Phupa yang menggemaskan itu sangat membuatku bahagia, Ghekko is the best hahaha

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 26, 2023

Episode Abstaraksi dan Orientasi

Aku merasa episode satu dari series ini sangattttt lama, waktu berjalan begitu lama ketika aku menontonnya - hal ini mungkin disebabkan karena saya harus memproses dan berfikir tentang "ini cerita apa, mau dibawa kemana alur ceritanya dan lain-lain. Menceritakan seorang anak bernama Pu Yi Yong yang memiliki kemampuan akademisi yang amat rendah tetapi berbakat luar biasa dalam kaligraphy, dia punya kedua orang tua biasa dan kakeknya adalah seorang ahli kaligrafi. Di sekolah dia mempunyai seorang teman bernama Cao Guang Yan yang selalu sial jika dekat dengannya, Cao Guang Yan selalu mendapatkan musibah, kesialan dan kecelakaan jika bertemu dengan Pu Yi Yong. Suatu waktu Pu Yi Yong menemukan kakeknya sedang berkomunikasi dengan mahluk astral namun dia tidak terlalu menghiraukannya, sebenarnya ada apa dengan misteri keluarga Pu Yi Yong? lalu, kenapa Pu Yi Yong sangat berbeda dengan manusia-manusia pada umumnya? Saksikan series ini!. Episode pertama series ini sejujurnya saya tidak begitu faham tentang maksud dan tujuan scene-scene yang ditampilkan, karena seperti faktor "sebab akibat" di sini belum muncul, ada beberapa part yang bahkan terasa aneh, maksudku ada beberapa scene yang menggambarkan suatu hal yang saya tidak tau maksudnya apa misalnya seperti kertas terbakar yang melayang -layang ketika insiden terjadi, lalu sosok astral yang tidak jelas itu siapa, dan lain-lain, menurut saya sebagai episode orientasi - ini terlalu banyak dan terlalu lama, setidaknya penonton harus tau tujuan dari tokoh utama ini ada, Tseng Jing Hua menjadi aktor yang menjadi alasan mengapa saya menonton series ini karena dia adalah aktor utama film Your Name Engraved Herein - saya terkesan atas kemampuannya dalam berdrama, mungkin jika orang lain tidak mengenalnya, orang lain mungkin tidak akan menonton series ini. Namun sebagai series bergenre misteri, ini cukup menghibur dan sangat bikin penasaran akan kelanjutannya, next saya akan menonton episode duanya.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 24, 2023

Emang perlu episode ini?

Series ini menurutku sebenarnya sudah selesai di episode 7, namun entah kenapa ada episode 8nya?. Dilihat dari scene yang ada di episode kali ini, sama sekali bukan resolusi, terlebih hanya menampilkan dua scene penting: pertama, typhoon (phoon) yang menerima kenyataan bahwa Dao tidak menyukainya dan mengikhlaskan Dao bersama khabluen, namun series ini tidak memberikan ending yang jelas untuk Typhoon padahal menurutku Typhoon adalah tokoh penting di sini, cerita membiarkan Typhoon "secara teori" move-on dan perlahan-lahan menghilang dari episode tanpa memberinya sebuah ending yang bagus (seperti mendapatkan pengganti Dao misalnya) - ini membuatku kecewa, orang dan tokoh sebaik dan seberjuang Typhoon berakhir teragis, walaupun begitu untungnya di ending Typhoon terlihat tersenyum dan ikut bahagia akan hubungan Dao dan Khabkluen yang semakin membaik. Kedua, yaitu abstraksi cerita baru dari kakak Dao yaitu Khuafah dan Prince, namun abstraksinya menurutku agak ekstrim karena dimulai dari kecelakaan Khuafah dan hah?? sungguh abstraksi seperti ini, ini benar-benar merusak scene kebahagiaan Dao dan Khabkluen di bawah bintang-bintang di akhir episode, secara keseluruhan saya agak kecewa dengan episode yang satu ini ; saya kurang merasakan nuansa impresif seperti menonton series-series GMM.TV lainnya.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 23, 2023

Boring at first, Epic at end.

Awalnya aku pengen ngasih rating 8.5 untuk episode kali ini, karena jujur diawal scene atau bagian 1/4 episode kali ini terlihat garing banget - apalagi dari segi komedi yang series ini sajikan, namun tidak terlalu buruk ; maksudku chemistrynya agak kurang dari episode sebelumnya dan cenderung gaje. Namun setelah saya terus meneruskan episode ini sampai bagian 3/4 dan seterusnya - nuansa episode ini mulai terasa berubah menjadi Epic. Episode kali ini mengangkat hubungan Win dan Sound ke permukaan - seperti memperkenalkan inilah "kapal" baru di series my school president, lagu yang tersajikan di episode kali ini jga lebih banyak, saya sangat terhibur. Aku tidak menyangka bahwa chemisry Sound dan Win di sini sangat epic dan menggemaskan, terspesial untuk episode kali ini, Sound dan Win menjadi bintang utama. Walaupun seperti itu, namun mainrole punya jatah tersendiri, scene epic mereka menurutku terjadi saat Tinn menyanyikan lagu cinta untuk Gun dengan tujuan memberikan inspirasi untuk Gun, karena Gun kesulitan menuliskan lagu ; scene ini jga cukup epic menurutku dan menggemaskan!.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 18, 2023

Nuansanya Lakorn Bangettt

Episode kali ini sebenarnya agak sedikit kelewat jalur ya menurutku, kenapa? ya, karena ada pemain pendukung yang seolah-olah jadi pemain utama ; yaitu Yok. Episode kali ini berfokus kepada bucinnya Tinn dan Gunn dalam menjalani kencan sembunyi-sembunyi mereka, disisipi masalah Yok karena ketauan pacaran oleh Gun, yang menyeretnya ke diskusi club Chinzilla. Diskusi tersebut membahas tentang "apakah member boleh berpacaran", diskusi menghasilkan kesimpulan akhir yang tidak memihak Yok sehingga membuatnya harus memutuskan hubungan dengan pacar aplikasi datingnya. Agak tricky sih karena masalah Yok ini membawa-bawa Tinn sehingga Tinnpun ikut campur dalam penyelesaian masalah Yok. Sepanjang episode menurutku agak kurang begitu wow dan berkesan ya karena menampilkan drama-drama romantis biasa banget, ya walaupun series ini menampilkan chemistry yang lebih kuat. Episode kali ini juga membahas mengenai Chinzilla dance club yang sering muncul di opening series ini, dan menjawab rasa penasaranku. Overall episode ini sangat bagus dan sangat menggemaskan di akhir scenenya. Aku ingin menantikan kelanjutannya di episode 8 - aku benar-benar penasaran bagaimana hubungan Tinn dan Gun kedepannya.'

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 14, 2023

Ini sih remaja bangetttt

Episode ini menurutku berfokus pada hubungan serius Gun and Tinn, namun series ini mengemasnya dalam "bentuk" yang lain dengan dalih modus "shooting musik MV". Awalnya aku berfikir bahwa keseriusan dan rahasia keduanya tidak akan terbongkar di episode kali ini, tapi ternyata aku salah. Episode ini mengemas chemistry yang baik di setiap aktor yang memerankan peran masing-masing, terutama si main-role Gun dan Tinn ; kedekatan mereka dibuat sangat santai, tidak terburu-buru dan membuat seriesnya menjadi lebih enak dinikmati, setiap alurnya detail dan epic, ada beberapa scene sedih di episode kali ini, namun sebagian besar scene sedih malah menjadi scene komedi dan membuat kita malu-malu merasa kegirangan. Nuansa kali ini menurutku di dominasi oleh warna cerah dan warna matte, terlihat dari kostum yang digunakan Tinn ketika berjalan bersama Gun di tempat bergerimis. Pasangan lain yaitu Sound dan Win juga ikut menaburi bumbu-bumbu gemes yang membuat penonton semakin girang dan moodbooster sekali. Satu yang aku takut adalah, apakah series ini dapat membuat scene-scene romantis dan menggemaskan lainnya bahkan ketika Gun dan Tinn sudah mengetahui perasaan masing-masing ??? jawabannya tentu ketika kita menyelesaikan episode selanjutnya.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 7, 2023

Gun Problem

Pertama kalinya, series ini menampilkan masalah yang intensif untuk tokoh utama yaitu Gun. Episode ini benar-benar memberikan semua bagiannya untuk fokus kepada masalah main-role. Ini cukup bagus, secara ; sebelumnya series ini tidak menampilkan masalah sedalam ini. Moment Tinn dan Gun semakin dekat dan scene mereka semakin sering bersama, ada beberapa kemajuan akan hubungan Gun dan Tinn, di episode ini-pun Gun sepertinya sudah mulai menyadari bahwan Tinn sebenarnya menyukainya, dan Gun perlahan menerima kenyataan bahwa dia menyukainya juga (scene: kolam renang). Tidak ada warna yang mencolok dan dominan di episode kali ini, beberapa scene yang membuatku kaget adalah saat ibu Gun bernyanyi, itu adalah scene di luar ekspektasi karena seorang support role mengisi ruang di episode secara lumayan intensif. Makna dari film ini menurutku kuat terutama untuk orang-orang yang akan melanjutkan study setelah SMA, menggambarkan secara umum kehidupan sebenarnya di waktu yang akan datang. Menurutku episode ini menarik, namun agak kurang begitu antusias karena biasanya di episode sebelumnya My School President memberikan scene yang bahagia, riang, dan menyenangkan, untuk yang satu ini, rasanya agak punya suasana yang agak lain.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 1, 2023

Penuh warna!

Episode kali ini benar-benar menyenangkan, walaupun diawali dengan kedatangan murid baru yang menyebalkan - serta mundurnya gun sebagai ketua club musik, namun series berlanjut mengisahkankan Gun dan Tinn yang akhirnya punya moment romantis bersama, untuk sementara Gun bekerja dengan Tinn di club OSIS. Scene pada bagian 2 episode ini memang sangat asik dan berlanjut sampai bagian ke 4, perfect!. Warna ditampilkan mendominasi dan berkesan adalah warna ungu, serta warna kuning agak mendominasi juga. Scene dan pengemasan cerita di episode ini sangat bagus, detail dan sangat briliant, kita tidak bosan menontonnya, tidak terasa seperti filler' dan sangat berkesan. Saya tidak sabar menonton episode 5 nya. Untuk hari ini saya sangat bahagia setelah menonton series di episode kali ini, karena jujur ' ini sangat LUAR BIASA!.

Read More

Was this review helpful to you?
Mar 29, 2023

Sebuah bad ending untuk sesi 1

Episode kali ini diawali dengan menerimanya Phupa sebagai presenter dari produk Devonte, Nan Fah agak bingung sebenarnya apa yang terjadi kemudian dia datang ke atas apartement menemui Phupa ; saat ini Phupa sedang bernyanyi sebuah lagu yang romantis sekali menurutku, diakhiri dengan senyuman indah. Scene dilanjutkan dengan latihan yang diberikan Nan Fah untuk Phupa, yaitu latihan tampil di depan kamera dan menggunakan beberapa produk, namun menurutku ini scene yang seperti sebuah iklan dari produk, entah kenapa saya tidak merasakan kemanisan diantara keduanya karena terpengaru sugesti bahwa yang mereka lakukan adalah iklan. Scene dilanjutkan di studio, di sini muncul karakter baru wanita bernama Dina - yang bahkan saya kurang begitu menyukainya, dia merupakan saudara party dan teman Nan Fah serta Phupa di kuliah dulu ; entah kenapa Dina punya chemistry kuat dan seperti merencanakan sesuatu untuk mendekati Phupa, namun saya berfikir bahwa tujuannya adalah membantu Party untuk memisahkan Nan Fah dan Phupa karena ada scene dimana Party merasa cemburu akan kedekatan Nan Fah dan Phupa. Scene bagian ini saya kurang menyukainya - begitu pula scene pemotretan Phupa dan Dina yang cenderung mereka seperti main role. Yang terakhir adalah momen dimana Nan Fah secara tidak langsung mendapati Phupa dan Dina sedang di kamar dengan posisi yang agak ekstrim dan itu membuatnya seperti bertanya-tanya mengenai perasaannya. Scene terakhir dari series ini adalah ditemukannya rahasia kebohongan Phupa bahwa dia tidak pergi ke melbourne ; Scene ini harusnya menyedihkan dan berkesan, tapi entah kenapa aku hanya berkaca-kaca tanpa meneteskan air mata - saya fikir ini akibat awal scene ini tidak menceritakan kisah mereka berdua secara intens ~ scene awal terus menerus menampilkan hal-hal abstraksi mengenai masalah baru dan perkenalan karakter baru yang bernama Dina, selain itu bantuan Nan Fah mengenai kepercayaan diri Phupa juga terlihat biasa saja karena scene ini pernah tergambar di episode sebelumnya dalam cerita snow white ~ bahkan di episode tersebut lebih epic dari ini. Kesalahan dari moment berpisahnya mereka berdua tidak sampai membuatku menangis adalah aku (penonton) tidak dibuat merasakan kedekatan dan cinta mereka di awal scene, karena diisi dengan scene iklan dan perkenalan karakter baru - membuat penonton kehabisan energi untuk memberikan kesan diakhir cerita yang tiba-tiba dibuat sad scene. Sangat disayangkan.

Read More

Was this review helpful to you?
Mar 28, 2023

This is Perfect!

Episode ini full dengan scene berduaan antara Tinn dan Gun, mereka berdua harus tinggal bersama di sebuah apartement keluarga Tiw untuk belajar bersama. Di apartement itu terjadi banyak sekali moment yang berkesan, dimulai dari kegemasan Gun, lalu ke uwu an Tinn dan lain sebagainya. Episode ini menampilkan bentuk komedi romantis terutama saat scene di mana Tinn menghayal tentang scene yang akan terjadi, namun kenyataannya Gun malah membuat scene yang lucu - jauh dari ekspektasi Tinn, ini sangat menggemaskan. Kedekatan Tinn dan Gunn di series ini ditampilkan secara perlahan-lahan dan tidak terburu-buru membuat penonton merasakan chemistry kedekatan diantara mereka berdua, membuat series ini menjadi menarik dan mempunyai rating tinggi - tidak heran banyak sekali penggemar series ini. Episode ini menayangkan kesempurnaan bL komedi romantis!

Read More

Was this review helpful to you?
Mar 22, 2023

Related banget!

Awalnya saya agak bingung mengapa Phupa mual-mual dan muntah, namun series ini menjelaskannya secara perlahan, detail dan pengemasan ceritanya sangat apik - sehingga mudah difahami oleh penonton. Ada beberapa chemistry yang terjadi di episode ini dan asli parah bagus banget woy! aku merasakan ada sesuatu hal yang mungkin menjadi kemungkinan paling mind blowing di dalam fikiranku ; yaitu Ken menyukai Phupa, ini sebuah konspirasi namun apakah mungkin ini terjadi?. Moment Phupa dan NanFah di episode kali ini sangat manis, namun terlihat seperti sepasangan teman sejati, entah kenapa Nan terlalu banyak meminta maaf pada Phupa, memang sih momen romantis itu ada ; tapi menurutku tidak ditekankan di sini. Scene Cinderella juga menurutku bagus banget, namun karena bentuk dialog dan scenenya seperti itu, itu layaknya seperti sebuah peristiwa kehidupan Phupa dan Nan yang hanya Phupa menganggapnya sebagai hal yang berkesan. Di sini Nan masih tidak tahu perasaan Phupa terhadapnya namun Party sepertinya sudah menyadarinya. Awalnya aku menganggap bahwa Party menyukai Nan, namun setelah diperhatikan sepertinya Party ini sebenarnya naksir ke Gie ; but who knows?, di episode ini sangat banyak sekali nuansa-nuansa yang dapat kita terka-terka, warna dominan di awal episode adalah kehijauan, kemudian di pertengahan difokuskan ke warna-warna matte dan sedikit sentuhan kebiruan malam yang gelap. Series ini cukup berkesan untukku, namun aku merasa ini seperti abstraksi baru untuk episode selanjutnya, masalah besar sepertinya akan menimpa Phu dan Nan, saya sangat menantikan episode selanjutnya. Oh, dan yang terakhir ; yang penting adalah kenapa saya menjuduli review kali ini dengan "related banget!" karena di bagian akhir episode ini, party memberikan pesan kepada Phupa bahwa Nan Fah akan keluar dari kantor jika tidak menemukan kandidat lain untuk jadi presenter di kantornya, dengan sangat tanpa berfikir panjang ; Phu berlari ke kantor dan menerima tawaran menjadi seorang presenter, ini seperti aku di masa lalu yang melakukan segalanya demi orang yang aku suka, bahkan menyebrangi lautan ketakutan yang dimiliki diri sendiri, seperti Nan Fah yang takut akan tampil di tempat umum. Perasaan kita terhadap seseorang yang kita sayangi akan menghilangkan semua phobia yang kita punya ; kita akan melakukan segala hal bahkan yang sulit sekalipun untuk orang yang kita suka dan sayangi.

Read More

Was this review helpful to you?