ppkrist
Indonesia
Oh No! Here Comes Trouble Episode 11
0 people found this review helpful
Episode kali ini membahas entitas adik-kaka yang kembar, menurutku kasus ini agak rumit ; hal ini terjadi karena episode ini membahas kasusnya hanya untuk satu episode, ini membuat detail ceritanya menjadi tidak terlalu jelas. Selain itu, menurutku cerita yang satu ini harusnya sangat menyedihkan, namun latar belakang kehidupan dari adik-kaka itu kurang begitu kuat, penonton menurutku hanya disuguhkan dengan scene-scene kecil yang kurang detail, membuatnya menjadi tidak punya romansa kenangan yg indah, walaupun aktor di sini menurutku sangat menjiwai terutama aktor asal Thailand (Non- Kul) yang menjadi kaka dari saudara kembar itu. Sayang sekali, nuansanya kurang begitu terasa. Dari segi scene, menurutku sudah cukup baik walaupun agak membosankan ; latar yang menjadi main di episode kali ini terlalu banyak di gudang penyimpanan dan pengelolaan ikan di sisi pantai. Dari segi dialog, banyak hal yang kurang saya mengerti, hal ini bahkan membuat saya hanya mengikuti alurnya begitu saja. Chemistry Pu Yi Yong dan Cao Guang Yan di sini hampir tidak ada selain Cao Guang Yan yang menunggu pesan Pu Yi Yong - selebihnya romansanya hampir tidak ada. Selain itu tidak diduga-duga ternyata karakter si penjual kue, mempunyai "key" untuk episode terakhir, saya akan menontonnya besok. Terakhir, episode kali ini saya memikirkannya lebih mirip cerita horror dibandingkan misteri, sebab tampilan visual episode kali ini sangat menyeramkan, bahkan saturasi warnanya lebih rendah dibandingkan episode-episode sebelumnya.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini diawali dengan percakapan yang tidak penting menurutku, itu semua tentang sandbox, siapa yang peduli dengan tugas kuliah mereka? kwkwkw. Tetapi setelah saya terus melanjutkan episode kali ini, Ai dan Songkhram punya masalah, itu tentang komunikasi - episode kali ini punya life meaning yang bagus terutama tentang komunikasi. Di sisi lain bright dan Meen juga punya masalah yang Life meaningnya kuat juga, itu tentang kejujuran dan mengakui perasaan. Episode kali ini tidak menampilkan banyak scene tentang Pluster dan Nano ; mereka hanya tertampilkan di awal dan di akhir episode saja ~ selain itu scene mereka agak panas hahaha. Dari segi detail, menurutku sangat detail di masalah yang tidak terlalu krusial untuk cerita terutama di menit-menit pertama dan itu membuatnya membosankan, dari segi warna, seperti biasa warna merah dan biru mendominasi, dari segi alur menurutku bagus ya, mudah dimengerti juga. overall awalnya saya ingin memberikan empat bintang saja, namun karena masalah Ai dan Songkhram yang menurutku punya life meaning yang bagus, aku menyukainya dan memberikan bonus satu bintang tambahan.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini sangat dipenuhi dengan cerita tentang Ai dan Songkhram, selain itu support character punya porsi yang besar yaitu: Pluster dan Nano ; kedua support character ini bahkan punya porsi yang lebih banyak daripada main-role lain yaitu Meen dan Bright ; cukup aneh? kwkwkw tapi ini nyata. Dari segi dialog menurutku sangat ringan ya padahal membahas tentang "masa depan" Songkhram, series ini menyajikannya dengan sederhana dan ringan. Selain itu romansa Ai dan Songkhram semakin uwu dan menggemaskan, Ai yang malu-malu dalam mengungkapkan perasaannya sedangkan Songkhram yang sangat bersemangat untuk mengejar Ai membuat dua mainrole ini punya cerita yang unik dan menarik. Selain itu couple lain seperti Pluster dan Nano juga punya latar belakang yang unik, Pluster adalah seorang pria yang tidak pernah bercinta dengan pria, tetapi dia mulai naksir kepada Nano dan mulai mencoba untuk serius dengannya. Sedangkan Bright dan Meen hanya diberikan scene yang amat sedikit bahkan hanya di bagian ending, Bright dan Meen menurutku adalah pasangan yang paling realistis di sini karena punya masalah yang lebih komplek dibanding Ai dan Songkhram serta Pluster dan Nano. Dari segi Scene menurutku biasa saja ya seperti serial drama bL biasa pada umumnya dan bahkan mungkin low budget, episode kali ini menurutku sangat menghibur, tidak terlalu berkesan sih ; tapi jujur Ai dan Songkhram sangat menggemaskan di episode kali ini.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini bener-bener punya latar cerita yang menyenangkan, akhirnya asrama 2 dan 3 liburan bersama. Dari segi dialog, sangat mudah dimengerti, alurnya pun sangat jelas, series ini benar-benar ringan - mengangkat banyak sekali scene have fun dan moodbooster banget. Namun, seperti biasa - series ini terlalu ideal jika ingin dibandingkan dengan dunia nyata, cerita di episode kali ini bener-bener FTV vibes banget ; tapi tidak masalah karena ini menjadi sangat menghibur. Ai disini digambarkan lebih menggemaskan, lugu, lucu dan lembut - Sedangkan Songkhram bener-bener terlihat seperti Seme sejati, the perfect of Seme hahaha ; bahkan Ai selalu terpesona saat memandangnya. Chemistry Ai dan Songkhram sudah mulai intens walaupun masih seperti "masih ada batasan diantara keduanya". Scene Bright/Pipe dengan Meen di episode kali ini sangat sedikit, series sangat berfokus pada main role, mungkin di episode selanjutnya mereka lebih intens muncul. Menurutku Scene Bright dan Meen itu lebih ke bagian Support atau Guest daripada Main role.
Was this review helpful to you?
Episode yang satu ini dipenuhi dengan romansa puppy love antara Ai dan Songkhram, mereka berdua memang sangat menggemaskan. Dari segi detail, cukup mudah difahami dan alurnya jelas, ceritanya ringan dan sangat menghibur. Dari segi dialog, lucu banget - menurutku sangat natural, menggambarkan karakter Alpha male yang punya daya saing tinggi (Songkhram) dan Sosok perfectsionis (Ai) keduanya jika bersama memunculkan chemistry yang sangat menggemaskan dan lucu!!, dari segi warna, dominan warna merah ya, mungkin karena episode ini di khususkan untuk Ai ; episode kali ini intinya amat sangat menggemaskan dan aku sering tertawa karenanya. Episode kali ini mungkin menjadi akhir ketidakjelasan hubungan antara Ai dan Songkhram karena Songkhram sudah menemukan buku harian cinta milik Ai ; Pipe-pun sepertinya memang punya perasaan pada Meen dan mulai dari episode kali ini, memulai debut mereka. Satu hal yang agak kurang yaitu "ke-realitasan series ini" sebagai sebuah series, mungkin ini series yang paling tidak realistis, karena semua scene dan detailnya seperti sangat jarang terjadi di dunia nyata, seperti halnya saat pengambilan undian, jatuh cinta karena perbedaan karakter, kehidupan kampus yang mudah, dll. Semuanya terjadi sebagai series hiburan yang membuat kita menggambarkan bentuk "ideal" dari kehidupan - tapi tidak apa-apa menurutku ini cukup bagus. Menampilkan kehidupan yg ideal terkadang memang perlu ; ahhahaha.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini menurutku bagus banget ya. Menampilkan banyak sekali scene yang menturun-naikkan emosi, seperti di awal series saya merasakan rasa gelisah, kemudian berubah menjadi sedih dengan scene nenek Phupa, lalu rasa romansa cinta dan menggemaskan di hari ulang tahun Phupa, rasa cemburu, penasaran, rasa kesal kepada Party, dan lain sebagainya. Di episode kali ini saya merasa bahwa party terlihat seperti tokoh antagonis, entah kenapa aku merasa kesal dengannya. Ada satu guest yang menurutku menarik perhatian, yaitu barista di kedai kopi milik Phupa. Dari segi dialog sangat detail dan ringan ya, scene-nya mudah difahami, sangat dinikmati - kerennya series ini adalah dia dapat menampilkan "iklan" sebagai sesuatu yang memang penting untuk seriesnya, sehingga tidak terlihat seperti filler, episode kali ini sangat epic pengemasannya. Dari segi warna, sebenarnya tidak terlalu spesial sih ya, namun masih bisa dinikmati - warna cenderung matte seperti biasanya dengan warna dominan oranye terang dan coklat sangat mendominasi. Chemistry Nan terhadap Phupa pun sudah mulai terlihat, Series ini dapat menahan scene dalam keadaan puppy love bahkan sampai episode 8 berakhir dan aku sangat menyukainya, terkadang series yang terlalu cepat menjalin hubungan apalagi kehabisan masalah malah kurang begitu menarik, namun series ini tidak seperti itu, series ini dapat menggambarkan hubungan sehat, dan cinta sejati dengan perlahan-lahan dan penuh romansa.
Was this review helpful to you?
Episode tiga menjadi tahap akhir dari series ini dalam tahap orientasi dan abstraksi, mungkin di episode selanjutnya konflik akan muncul. Episode kali ini membahas tentang kebenaran Meen yang munyukai bright, tapi sayang untuk Ai dia masih belum mengetahui bahwa Songkhram menyukainya. Scene di episode kali ini menurutku biasa saja dengan banyakkk sekali dialog antar tokoh, namun chemistry Ai dan Songkhram sudah sangat terasa. Series menahan hubungan mereka dalam fase puppy love dan aku menyukainya ~ aku harap kondisi seperti ini tidak terlalu cepat berakhir ; aku ingin sekali melihat banyak scene Ai tidak tahu bahwa sebenarnya Songkhram menyukainya. Dari segi warna sudah jelas ya sangat dominan warna pastel spektrum merah dan biru dan ini sih memang ciri khasnya banget series ini. Dan lagi aku sangat menyukai penokohannya - satu perfectsionis dan - satu enjoyable life; membuat mereka berdua sangat cocok dan menggemaskan ketika bersatu, ekspresi yang ditunjukan Ai begitu manis dan perlakuan Songkram yang begitu romantis ala-ala membuat series ini kuat dan memiliki fans, terutama aku wkkwkw. Tidak sabar menantikan episode selanjutnya.
Was this review helpful to you?
Oh No! Here Comes Trouble Episode 10
0 people found this review helpful
Jika kalian masih merasakan banyak kebingungan akan latar belakang cerita ini, dan alasan mengapa Pu Yi Yong bisa melihat entitas ; semua tersaji di episode ini. Sebagai sebuah series, memberikan alasan atau background cerita di episode yang jauh dari episode pertama merupakan prestasi ; namun hal ini sangat sulit dilakukan karena umumnya penonton akan kehilangan minat menontonnya sebelum hal ini terungkap - Series ini bisa melakukannya. Dengan mengisinya dengan bermacam-macam scene yang dapat menahan background cerita terungkap series ini dapat menahan penonton untuk terus menontonnya hingga episode 10. Saya yakin anda akan faham maksud dari series ini pada episode ini. Dari segi scene awalnya emang agak kurang impresif karena masih menyisakan kasus yang sebelumnya (kasus anak yang terbunuh di dalam lemari) ; namun tidak masalah karena romansa Pu Yi Yong dan Cao Guang Yan sangat kuat di episode kali ini, kedua karakter ini entah kenapa sangat disukai terutama untuk para bL lovers, aku tau ini bukan bL tapi saya hanya "membayangkan" nya saja tapi itu mengasikkan ; scene romansa episode kali ini aku sangat menyukainya. Selain itu Pu Yi Yong terikat masalah dengan Yifa, walaupun begitu akhirnya Yifa memutuskan untuk mengkaji ulang kasus sebelumnya - Dari segi dialog mudah dimengerti dan episode kali kaya akan life meaning terutama dari perkataan Cao Guang Yan kepada Yifa "Pu Yi Yong lebih terlihat seperti polisi dan dokter di banding kita) ; best!. Entah kenapa karisma Tseng Jing Hua di sini pun sangat tampan dan ekspresif, scene lain yang menarik adalah ketika Pu Yi Yong menanyakan definisi pesan garis punggung kepada teman-temannya.
Was this review helpful to you?
Ada yang bilang series ini merupakan series bL under-rated, lah? menurutku ini bL yang bagus dan tidak kalah saing, bahkan sekelas bL-bL yang diproduksi oleh rumah produksi terkenal seperti GMM-TV contohnya. Episode kali ini lebih menarik dari episode pertama - menurutku hal ini terjadi karena kita sudah mengenal para tokoh di series ini. Mungkin ada satu hal yang agak terasa turbululens ya, yaitu chemistry antara Songkhram dan Ai ; seperti kita tahu bahwa episode satu menggambarkan banyak sekali scene bahwa mereka berdua seperti kucing dan anjing alias tidak akur, namun di episode dua ini mereka seolah-olah seperti sudah punya chemistry, terlebih dari buku catatan Ai yang menuliskan sesuatu hal yang spesial untuk Songkhram, bahkan catatan yang diberikan Songkhram dia pajang di depan meja tulisnya, that ? so Fast woy! aku masih mengharapkan banyak sekali adegen ketas-ketus diantara keduanya, masih mengharapkan mereka berdua bersaing sana-sini memperebutkan hal-hal spele. Walaupun tidak seperti itu, series ini tetap menarik sampai di episode kali ini, yang aku sukai dari series ini adalah alurnya yang terkadang maju mundur namun detailnya sangat apik sehingga mudah difahami, walaupun alur seperti ini sulit diikuti di episode pertama ; yaaa mungkin karena saat itu kita tidak terlalu mengenal para tokoh dan latar belakangnya, namun sekarang - ternyata alur seperti itu mengasikan. Intinya di episode kali ini chemistry mengenai Ai dan Songkhram sudah sangat terlihat ; kedekatan mereka dan kecocokan mereka juga sangat nampak. Pemilihan aktor untuk pemain Ai dan Songkhram menurutku sangat bagus ya, mereka cocok dan memercikan banyak sekali chemistry menggemaskan dan penuh romansa.
Was this review helpful to you?
Oh No! Here Comes Trouble Episode 9
0 people found this review helpful
Episode kali ini memberikan resolusi masalah tentang entitas manekin yang mendatangi Pu Yi Yong setiap malam, inti cerita tidak akan aku berikan tapi menurutku episode kali ini memberikan resolusi yang belum jelas di beberapa bagian. Setelah episode berakhir, saya masih melihat entitas manekin itu masih menempel di kehidupan Pu Yi Yong yang menandakan bahwa masalah belum berakhir, kemungkinan lain adalah adanya "buntut" cerita atau filler di episode 10 ; percis seperti episode entitas anak yang di jatuh dari apartemen ; saya tidak bisa memprediksikannya dengan akurat - namun itu yang aku fikirkan. Dalam segi cerita, cukup detail ya episode kali ini, resolusi untuk ibu pengrajin yang kehilangan anaknya juga sudah selesai, scene yang ditampilkan sudah cukup epic dan bener-bener kerasa banget supernatural powernya. Ya! kali ini Pu Yi Yong seperti seorang manusia super yang dapat mentransfer pengheliatannya kepada orang lain tidak hanya kepada Cao Guang Yan dan Yipa saja, melainkan kepada pelaku dan korban. Effect CGI episode kali ini cukup realistis. Overall episode kali ini menurutku sangat bagus dan ideal.
Was this review helpful to you?
Awalnya aku kurang begitu faham mengapa Ai sangat populer, sampai akhirnya series ini menganut sistem alur mundur "3 tahun yang lalu" dan ohhh, ternyata... episode kali ini menurutku menarik ya karena terdapat konsep pemilihan asrama berdasarkan kemampuan, ini mirip seperti series harry-pother atau film akademi sihir lainnya, namun ini tentang pemilihan asrama. Chemistry Ai dan Songkhram di series ini bener-bener cocok banget sih menurutku ; mangkanya aku sampai menontonya. Dari segi alur memang agak memusingkan ya karena terdapat dua alur (campuran) alur maju dan mundur dalam satu episode ini membuat kita seolah-olah seperti mengalami turbulensi cerita, tapi it's okay - karena detail ceritanya lumayan mudah difahami. Dari segi warna, sudah jelas dan aku suka banget ya didominasi warna-warna matte pastel saturasi agak rendah (kalem) dengan warna utama adalah merah untuk ai dan biru untuk songkhram - warna merah dan biru itu sangat nostalgia banget dan kebetulan related dengan kehidupan aku di SMA dulu. Pemilihan karakter menurutku sudah cukup baik ya, konsep cerita juga unik, tapi mungkin dibagian konfliknya yaa menurutku biasa saja, selain itu di awal scene (alur mundur) aku masih belum menemukan alasan lain kenapa ai sangat kesal kepada songkhram, apa hanya karena sebuah rasa iri ? atau entahlah mungkin cinta? kwkwkwkw. Overall saya sangat menantikan episode dua series ini.
Was this review helpful to you?
Sejujurnya episode kali ini sangat kuat life meaningnya, terutama dalam arti "sahabat" dan "cinta". Awal scene diperlihatkan hubungan Phu dan Nan yang semakin membaik, mereka berdua mengisi hari-hari dengan kebersamaan di kebun milik neneknya Phu, Namun scene menunjukan bahwa Phu semakin terpojok dan semakin dalam menyembunyikan perasaan yang sebenarnya terhadap Nan. Scene dilanjutkan dengan datangnya Party untuk melihat keadaan Nan, kondisi tersebut membuat beberapa scene membuat Phu agak bersedih dalam artian terlihat seperti orang yang "cemburu". Peran Party di sini awalnya aku anggap sebagai pengganggu, namun cerita ini menyuguhkan cerita lain yang unik, yang membuat Party menjadi sebuah gambaran tentang kemungkinan yang terjadi di masa yang akan datang, dan ini menurutku bagus ya terlebih untuk ceritanya sendiri, perasaan dan feelnya sangat kuat, yang membuat series ini sangat menarik menurutku adalah semakin lama seseorang untuk menyembunyikan perasaannya maka aku akan semakin suka menonton seriesnya, hal ini terjadi karena cerita menjadi punya latar belakang yang jelas, dan semakin lama ditunda maka konflik akan semakin komplek, bentuk cerita seperti ini sangat dimiliki oleh series yang satu ini, membuatnya menjadi semakin menarik. Dari segi scene dan romansa, sangat jelas ya episode kali ini punya penilaian yang epic, shape of cinematography dan detail ceritanya sangat jelas dan mudah difahami, intinya untuk episode kali ini menurutku sangat bagus. Saya tidak sabar menonton episode selanjutnya!
Was this review helpful to you?
Oh No! Here Comes Trouble Episode 8
0 people found this review helpful
Menurutku, kasus entitas yang satu ini adalah yang paling menarik. Pu Yi Yong dan Cao Guang Yan akan memecahkan permasalahan entitas baru ; seorang gadis yang berasal dari sebuah boneka yang diciptakan seorang ibu yang anaknya diculik sudah lama sekali. Dari segi scene dan chemistry keduanya memang semakin menarik untuk diikuti kisah dan kebersamaannya, dari segi cerita ; jelas ini kasus yang paling menarik. Yipa di sini mempunyai peran yang kuat dan sangat berpengaruh, terlebih karena dia polisi - sejujurnya ketiga tokoh utama ini di episode kali ini punya porsi yang seimbang ; tidak seperti episode-episode sebelumnya. Pu Yi Yong yang dapat mengetahui tentang entitas mahluk astral, kemudian Cao Guang Yan yang punya analisa dan kepedulian yang bagus, serta peran Yipa yang menyelidiki data-data yang ada, membuat tim ini seperti sebuah tim investigasi yang bagus, great!. Suasana di episode kali ini sangat bikin penasaran untuk diikuti, bahkan ada beberapa tokoh yang bisa saja dicurigai sebagai si "penculik", detail ceritanya agak rumit tapi sangat dikemas dengan baik, kita hanya perlu memahami tokohnya dulu, ya walaupun saya pada akhirnya mengikuti garis besarnya saja. Saya sangat penasaran untuk kasus ini, apakah akan se-rame dan se-seru itu ? saya tidak sabar menantikannya!
Was this review helpful to you?
Oh No! Here Comes Trouble Episode 7
0 people found this review helpful
Dua episode sebelum ini memang epic, namun untuk kali ini kurang ya menurutku. Di awali dengan resolusi tambahan untuk kasus sebelumnya, lalu dengan penambahan abstraksi cerita inti membuatnya membosankan. Scene kebersamaan Pu Yi Yong dengan Cao Guang Yan lebih kuat di sini, aku sangat menyukai ketika Cao Guang Yan mulai memperhatikan dan memperdulikan Pu Yi Yong ; momen mereka tidur bersama juga sangat hangat. Episode kali ini diakhiri dengan abstraksi baru untuk kasus anak kecil yang diculik yang digambarkan sebagai seorang entitas boneka, sepertinya mengungkap kebenaran mengenai "siapa" penculiknya. Di episode kali ini juga mungkin aku mulai mengerti bahwa kakek Pu Yi Yong sebenarnya punya kemampuan sama dengan Pu Yi Yong hanya saja dia "tidak mau membantu" mungkin karena sibuk dll. Kebenaran ini mungkin terkait kalimat yang dia tulis dalam kaligrafinya "hanya peduli pada diri sendiri". Entitas utama di series ini berkata bahwa Pu Yi Yong berbeda dari kakeknya dan dia berekspektasi lebih kepada Pu Yi Yong. Ceritanya semakin menarik, okay. Okelah kita lanjut episode 8. Dari segi visual, ya sama saja ya seperti di episode-episode sebelumnya, setelah kita mengenal para tokoh dan latar belakang karakter dan cerita, saya semakin bisa menikmati series ini.
Was this review helpful to you?
Oh No! Here Comes Trouble Episode 6
0 people found this review helpful
Tidak seperti episode sebelumnya mengenai pria bertatoo, kasus pria yang kehilangan anaknya selesai hanya dalam satu episode, awalnya aku berfikir ini ada hubungannya dengan kecelakaan lalu lintas, namun kenyataannya tidak seperti itu. Entitas yang muncul bukan berasal dari orangnya langsung ; melainkan dari hal lain. Episode kali ini sangat menarik karena menampilkan hal semacam "bromance" antara Pu Yi Yong dan Cao Guang Yan di sebuah taman bermain, scene ini sangat lucu dan menggemaskan. Karakter Pu Yi Yong semakin di tampilkan sebagai orang yang... bagaimana ya menggambarkannya - sangat datar dan hahaha... sedangkan Cao Guang Yan digambarkan mempunyai perubahan sikap dari karakter di episode sebelumnya, di episode kali ini dia terlihat lebih manusiawi, dan semakin menggemaskan ; sangat lucuuu. Life meaning di episode kali ini mungkin tentang menjaga anak dan tentang "menghargai waktu bersama", selain itu aku kurang suka dengan ending kasus kali ini, walaupun resolusinya memang selesai - namun menurutku ending yang seperti ini mayoritas orang mungkin agak kurang begitu menyukainya. Selain itu saya juga belum begitu faham kenapa anak kecil tersebut bisa jatuh dari atas apartemen itu, itu hal yang ganjil, masih jadi misteri.
Was this review helpful to you?
