Menarik sih

Episode kali ini menjelaskan lebih detail tentang masalah yang dialami oleh sang raja bernama Lee Heon, menurutku background dan cara penyampaiannya sangat melodrama dan so sad vibes. Selain itu sang tokoh utama (Jung Eun Ho) sepertinya punya karakter yang lembut, mereka berdua seolah-olah bisa sangat akrab seperti "menampilkan" romansa kedekatan karena takdir yang memang membuat mereka bertemu ; selain itu scene dimana sang pengawal (Go Geum) mengawasi mereka berdua di malam hari percis seperti ninja, tidak ada yang terlalu spesial sih di episode kali ini. Suasan kebingungan Jung saat berdialog dengan Geum mungkin adalah salah satu yang agak lucu ya, terlebih ekspresi Geum yang merasakan hal "aneh" serta "kebingungan" juga karena mungkin menganggap bahwa Jung adalah orang gila yang nyasar. Dari segi latar dan Alur, mudah difahami ya, saya akan melanjutkan episode tiga nya besok.

Read More

Orientasi banget

Episode kali ini bener-bener berisi orientasi, chemistry dari sang tokoh utama menurutku sangat dapet ya, namun menurutku ini terlalu cepat, kita bahkan tidak tau latar belakang tokoh utama, tiba-tiba dia datang ke sebuah cafe yang entah cafe apa itu ; sampai munculah seorang ibu-ibu yang menjelaskan hal-hal tidak masuk akal, membuat sang tokoh terlempar begitu saja. Dari segi dialog, membingungkan ya menurutku ; namun masih dalam tahap wajar ya karena menurutku ini benar-benar episode orientasi, saya menonton series ini pertama kali bahkan ketika movienya belum rilis. Saya baru tau ternyata ini adalah potongan-potongan dari film aslinya ; tapi tidak masalah, menurutku ini cukup menarik, dan saya akan melanjutkannya ke episode dua.

Read More

Gak punya latar cerita yang kuat

Dari impresi pribadi, saya merasakan bahwa series ini terutama di episode pertama tidak punya latar belakang cerita yang kuat. Tokoh utama yang bernama Cher memiliki pribadi yang easy going dan blak-blakan sedangkan bossnya mempunyai karakter yang tegas, kaku dan "katanya keras" ; perpaduan ini akan bagus menurutku jika punya konflik yang kuat. Episode kali ini tidak memberikan konflik yang jelas, bahkan cenderung seperti lakorn FTV lokal yang tidak punya tujuan alur cerita yang jelas atau punya cerita yang "biasa-aja". Si boss yang bernama Gungawin pun tiba-tiba menjelaskan bahwa dia merupakan salah satu subscriber atau fans dari video Cher di youtube yang tidak jelas channel apa itu membuat penonton bingung. Perlakuan Gun yang menjadi lembut kepada Cher dan "katanya" berbeda dengan perlakuannya dengan yang lain semakin melemahkan cerita. Intinya saya tidak menemukan konflik dan latar belakang cerita yang menarik dari episode yang satu ini. Saya akan mencoba menonton episode dua-nya besok ; jika series ini hanya tentang romantisme tanpa latar konflik yang kuat mungkin saya tidak akan melanjutkannya.

Read More

Resolusi yang terlalu sederhana'

Review sudah tersedia di review episode Our Skyy 2 : Never Let ME GO. Sebagai sebuah cerita baru yang pendek, sudah sangat wajar bahwa series ini punya resolusi yang sederhana ; tapi tidak masalah, sebagai bentuk ending tambahan untuk series sebenarnya ini sudah cukup bagus. Menurutku, episode dua tidak semenarik episode pertama, hal ini disebabkan karena alur ceritanya menjadi melambat dan perubahan yang terjadi menjadi berkurang ; kita sebut fase kaget dan impresif memang terjadi di episode pertama, episode kedua sudah masuk ke dalam tahap resolusi dan sedikit filler. Dari segi warna, masih sama dengan episode pertama ya warnanya punya saturasi yang rendah namun vibrant warna matte, dialognya sederhana dan mudah difahami ; alurnya juga jelas dan ada beberapa hal yang menurutku kurang, detail kecil hilang seperti tatto dipunggung palm, selain itu ; cerita Nuengdiau dan Palm di masa lalu tidak selesai secara visual - hanya selesai dengan "kata-kata" dan menurutku itu kurang greget sih, saya penasaran sebenarnya apa yang akan terjadi berikutnya - jika dibuat series baru mungkin menarik tapi sepertinya penonton tidak terlalu ingin menontonnya karena ya ceritanya sudah terbaca, nuansa tradisional memang terbaik apalagi jika genrenya bL. Overall episode-nya menarik dan bagus sih menurutku.

Read More

Resolusi yang terlalu sederhana

Sebagai sebuah cerita baru yang pendek, sudah sangat wajar bahwa series ini punya resolusi yang sederhana ; tapi tidak masalah, sebagai bentuk ending tambahan untuk series sebenarnya ini sudah cukup bagus. Menurutku, episode dua tidak semenarik episode pertama, hal ini disebabkan karena alur ceritanya menjadi melambat dan perubahan yang terjadi menjadi berkurang ; kita sebut fase kaget dan impresif memang terjadi di episode pertama, episode kedua sudah masuk ke dalam tahap resolusi dan sedikit filler. Dari segi warna, masih sama dengan episode pertama ya warnanya punya saturasi yang rendah namun vibrant warna matte, dialognya sederhana dan mudah difahami ; alurnya juga jelas dan ada beberapa hal yang menurutku kurang, detail kecil hilang seperti tatto dipunggung palm, selain itu ; cerita Nuengdiau dan Palm di masa lalu tidak selesai secara visual - hanya selesai dengan "kata-kata" dan menurutku itu kurang greget sih, saya penasaran sebenarnya apa yang akan terjadi berikutnya - jika dibuat series baru mungkin menarik tapi sepertinya penonton tidak terlalu ingin menontonnya karena ya ceritanya sudah terbaca, nuansa tradisional memang terbaik apalagi jika genrenya bL. Overall episode-nya menarik dan bagus sih menurutku.

Read More

Epic sih ceritanya!

Series Our Skyy 2 pertama ini bener-bener baitted banget asli, menarik dan luar biasa unik. Mengisahkan kisah Palm dan Nuengdiau yang berkebalikan latar kehidupan dan mereka benar-benar terlempar ke masa lalu. Ngakak banget ketika Palm menjadi seorang raja dan Nuengdiau menjadi seorang pelayan. Chemistry keduanya lebih kuat dan romansanya makin dapet, dari segi warna percis dengan series aslinya Never Let Me Go dengan pallete warna saturasi rendah. Detail ceritanya menurutku bagus ya, alurnya juga mudah difahami, saya bahkan merasa tidak cukup untuk dua episode melihat mereka berdua di dunia tradisional. Saya benar-benar kaget dengan cerita yang satu ini karena ini benar-benar membalikan cerita asli Never Let Me Go dan juga menjadi penutup ending dari series Never Let Me Go menjadi lebih epic. Sejujurnya saya sangat menyukai series bL yang berada di latar waktu zaman dulu (tradisional) karena entah kenapa itu menjadi lebih menarik bagi saya. Saya tidak sabar untuk menonton episode duanya besok. Karena saya benar-benar merasakan perasaan impressive untuk episode yang satu ini.

Read More

Epic ending

Sebenarnya saya bukan tipe orang yang mempermasalahkan bentuk ending apakah harus good ending atau bad ending. Episode terakhir kali ini memberikan nuansa romansa yang sangat kuat, Semua scene adegan dewasa mungkin sangat dipadatkan di sini antara Songkhram dan Ai, sedangkan main role lain malah diberikan di episode sebelumnya - seperti contohnya Meen dan Bright ; dan Pluster and Nano. Episode kali ini sangat memberikan bentuk hubungan yang sehat, saling mendukung dan memotivasi. Mungkin ada satu hal yang agak kurang dari series ini adalah bentuk "ideal"nya terlalu kuat sehingga menjadi sulit related dengan kehidupan dunia nyata ; ya saya tau bahwa series drama adalah bentuk cerita fiksi - namun ke "related" an lah yang menjadi faktor series ini punya life meaning yg kuat atau bahkan menjadi gambaran tentang pengalaman kita di masa lalu atau di masa yang akan datang ; tidak apa-apa oleh karena itu mungkin kita harus lebih bijak menanggapi series ini sebagai gambaran bentuk "ideal" yang baik untuk kita ikuti atau contoh sebagiannya bila ada ; seperti hubungan yang sehat, kerja sama dan kerja keras contohnya. Romansa kali ini memang sangat kuat, dialog yang disajikan tidak terlalu monoton dan alurnya mudah dimengerti. Series ini benar-benar menyelesaikan episodenya dengan sangat "jelas". haha. ok good one!

Read More

Menggemaskan!

Episode kali ini menurutku sangat gemezin banget ya karena berfokus pada hidden date "Songkhram dan Ai" kwkwkw. Semua temennya menanyakan apakah salah satu dari mereka bebas di hari sabtu, entah meminta untuk mengantar bareng, pemilihan peserta, dan lain sebagainya ; namun kedua orang ini punya bentuk alasan yang sama - kwkkw ngakak banget. Teman-temannya Ai dan Songkhram juga punya vibes teman usil yang menyenangkan, ini bener-bener mood banget. Setelah itu Series ini menunjukan sisi lain dalam cerita yaitu tentang "perkuliahannya" menurutku ini bisa menjadi bumbu penting dalam sebuah series agar tidak terlalu terlihat "bucin only" dan ini menarik sih ; beberapa presentasi ditampilkan dan bahkan muncul alat "pendeteksi gay" yang menurutku itu ngakak banget sih, walaupun dalam cerita dijelaskan bahwa ini tidak terlalu penting - tapi menurutku apa salahnya mencobanya hahaha! . Series ini mengemas detailnya dengan baik, dialognya banyak namun tidak membosankan, walaupun punya durasi yang sama, namun aku merasa bahwa episode kali ini sangat lama, hal ini mungkin setiap scene sangat berbobot dan dan ber"isi" scene penting tanpa filler : goodjob untuk episode kali ini. Aku tidak sabar untuk menonton episode selanjutnya yang merupakan episode terakhir.

Read More

Nostalgia series lama bangett

Review telah tersedia di Page Our Skyy 2: My School president: Episode kali ini menurutku sangat bagus dan unik ya karena mengangkat nostalgia series GMMTV lama, yaitu:- He's Coming to Me ;- A Tale Of Thousand Stars ; dan- Bad Buddy Series ;ketiga series populer ini diperankan ulang oleh pemeran My School President, dengan perawakan remaja membuatnya sangat bagus dan menggemaskan, Chemistry have fun dan moodboosternya bener-bener terasa banget - perasaan terharu pun sangat membuat hangat perasaan dan hati. Dari segi detail, menurutku agak kurang ya, scene yang dibuat padat, singkat, namun menurutku ceritanya masih jelas dan keren banget sih bisa nge "warp" 12 episode menjadi 2 episode saja, salut jga sih. Yang unik di sini adalah kita akan tahu bahwa "Khajorn ternyata menyukai Pat" padahal sebelumnya di series orisinil My School President, Chemistry mereka tidak terlihat ; selain itu Video MV yang sebelumnya tidak ditampilkan di series orisinilnya malah menjadi series Our Skyy 2 kali ini dan ini epic banget sih. Dari segi dialog dan life meaning, menurutku kurang ya - banyak chemistry yang agak berkurang karena ya sebenarnya scenenya sama hanya berbeda pengemasan saja. Tapi Overall bagus. Sebagai penutup dan series di luar cerita orisinil My School President, ini menurutku sudah cukup bagus dan asli masih gelagapan ngakak bahwa mereka ternyata bisa tukeran peran gt kwkwkwk unik sih unik.

Read More

Bikin nostalgia banget

Episode kali ini menurutku sangat bagus dan unik ya karena mengangkat nostalgia series GMMTV lama, yaitu:- He's Coming to Me ;- A Tale Of Thousand Stars ; dan- Bad Buddy Series ;ketiga series populer ini diperankan ulang oleh pemeran My School President, dengan perawakan remaja membuatnya sangat bagus dan menggemaskan, Chemistry have fun dan moodboosternya bener-bener terasa banget - perasaan terharu pun sangat membuat hangat perasaan dan hati. Dari segi detail, menurutku agak kurang ya, scene yang dibuat padat, singkat, namun menurutku ceritanya masih jelas dan keren banget sih bisa nge "warp" 12 episode menjadi 2 episode saja, salut jga sih. Yang unik di sini adalah kita akan tahu bahwa "Khajorn ternyata menyukai Pat" padahal sebelumnya di series orisinil My School President, Chemistry mereka tidak terlihat ; selain itu Video MV yang sebelumnya tidak ditampilkan di series orisinilnya malah menjadi series Our Skyy 2 kali ini dan ini epic banget sih. Dari segi dialog dan life meaning, menurutku kurang ya - banyak chemistry yang agak berkurang karena ya sebenarnya scenenya sama hanya berbeda pengemasan saja. Tapi Overall bagus. Sebagai penutup dan series di luar cerita orisinil My School President, ini menurutku sudah cukup bagus dan asli masih gelagapan ngakak bahwa mereka ternyata bisa tukeran peran gt kwkwkwk unik sih unik.

Read More

Ngakak brutal wkkwkw

Catatan: Review ini sudah tersedia di review page Our Skyy 2 My School President: Ngabrut alias ngakak berutal nonton episode yang satu ini, semua karakter di series ini bertukar peran dengan peran yang sebenarnya. Contohnya Tinn yang asalnya ketua OSIS, sekarang malah jadi ketua ekskul musik, Begitupun Gunn yang awalnya ketua ekskul musik ; sekarang jadi ketua OSIS. Sepanjang episode kali ini dipenuhi dengan gelak tawa yang bener-bener moodbooster banget, beberapa scene dibuat sangat mirip dengan pertukaran peran, namun ada beberapa scene baru yang terlihat seperti "cut scene" dari series My School President yang sebenarnya. Chemistrynya hampir sama ya namun menurutku ada yang agak sedikit aneh terutama menentukan mana Seme dan mana Uke, karena walaupun perannya berganti namun aku merasakan bahwa status Seme dan Uke nya masih tetap sama ; ya walaupun itu tidak penting namun aku salah satu penonton yang sangat memperhatikan itu hahaha. Dari segi detail, menurutku sudah cukup bagus, warna yang ditampilkan menurutku untuk episode kali ini agak kurang bersinergi ya, terutama warna iconic band hitam berubah menjadi kuning itu terasa agak baru sih ya, selain itu hadiah tempat pensil yang diubah menjadi bondu itu agak sedikit ga nyambung kwkwkwkw. Dari segi dialog sudah cukup baik, pengemasan scene sudah bagus ; scenenya emang terbilang dipersingkat ya karena durasi dan jumlah episodenya yang sangat sedikit (hanya 2) namun menurutku ini sudah cukup bagus sebagai tambahan episode dari series My School President. Aku tidak sabar menonton episode dua nya.

Read More

Ngakak sejak awal kwkwwk

Ngabrut alias ngakak berutal nonton episode yang satu ini, semua karakter di series ini bertukar peran dengan peran yang sebenarnya. Contohnya Tinn yang asalnya ketua OSIS, sekarang malah jadi ketua ekskul musik, Begitupun Gunn yang awalnya ketua ekskul musik ; sekarang jadi ketua OSIS. Sepanjang episode kali ini dipenuhi dengan gelak tawa yang bener-bener moodbooster banget, beberapa scene dibuat sangat mirip dengan pertukaran peran, namun ada beberapa scene baru yang terlihat seperti "cut scene" dari series My School President yang sebenarnya. Chemistrynya hampir sama ya namun menurutku ada yang agak sedikit aneh terutama menentukan mana Seme dan mana Uke, karena walaupun perannya berganti namun aku merasakan bahwa status Seme dan Uke nya masih tetap sama ; ya walaupun itu tidak penting namun aku salah satu penonton yang sangat memperhatikan itu hahaha. Dari segi detail, menurutku sudah cukup bagus, warna yang ditampilkan menurutku untuk episode kali ini agak kurang bersinergi ya, terutama warna iconic band hitam berubah menjadi kuning itu terasa agak baru sih ya, selain itu hadiah tempat pensil yang diubah menjadi bondu itu agak sedikit ga nyambung kwkwkwkw. Dari segi dialog sudah cukup baik, pengemasan scene sudah bagus ; scenenya emang terbilang dipersingkat ya karena durasi dan jumlah episodenya yang sangat sedikit (hanya 2) namun menurutku ini sudah cukup bagus sebagai tambahan episode dari series My School President. Aku tidak sabar menonton episode dua nya.

Read More

Turbulensi Emosi

Episode kali ini jujur sih aku merasakan pembelokan emosi secara tiba-tiba, kenapa? akhirnya Phupa menyatakan perasaannya kepada Nanfah, saat itu aku benar-benar ketakutan ; aku takut Nanfah tidak bisa menerima Phupa - Alasan ini ditambah pengalaman hidupku juga dan berakhir perasaan ingin menangis ; untungnya, series ini memberikan jawaban terbaik. Perasaan bahagiapun muncul padaku, namun di saat yang sama, perasaan itu tiba-tiba dibelokkan dengan sangat kuat dengan kabar meninggalnya Nenek Phupa - itu bener-bener bikin aku nangis, sedih banget ; aku ingat hubungan Phupa dan neneknya sangat kuat, latar belakang cerita kehidupan mereka sangat berkesan, sejak Phupa kecil hingga Phupa dewasa - scene ini bener-bener berkesan untukku, life meaningnya sangat bagus, scene ditambah dengan kenangan-kenangan Phupa dan neneknya beserta kata-kata indah nenek Phupa yang diberikan kepada Phupa. Setelah itu keadaan memang membaik, namun masalah lain muncul. Nanfah diberi kesempatan untuk pergi ke China, dan ini sungguh pilihan yang sulit. Entah bagaimana kelanjutannya, aku tidak sabar menonton episode terakhir series ini minggu depan. Dari segi warna, di dominasi warna coklat dan warna gelap mungkin menggambarkan bela sungkawa, warna-warna matte menggambar hubungan NAnfah dan Phupa yang melanjut ke tahap selanjutnya. Selain itu, detail episode kali ini sangat mudah di fahami, kecuali satu lirik lagu yang entah kenapa aku tidak mendapatkan subtittlenya ; saya kurang begitu mengerti arti dari lagunya - mungkin saya harus melihat ulang isi surat Phupa untuk meninjau kembali makna lagunya. Selain itu Party dan Khukao bener-bener berada di posisi peran yang kurang menguntungkan hahaha, mereka semua ditolak Nanfah, tetapi untungnya mereka semua masih berteman, Nanfah memang sebaik itu. Dan aku merasakan romansa antara Party dan Khukhao haha ini hanya sekedar perasaan saja sih. Terakhir, kenapa aku awalnya merasa bahwa episode ini sangat pendek, setelah menonton episode kali ini saya merasa bahwa lah kok cuma 30 menitan aja ? ini sangat pendek woy dibandingkan episode sebelumnya, apakah semua scene di berikan kepada episode 10 nanti? entahlah. Overall episode kali ini dipenuhi dengan perasaan mengombak ambik emosi dan sangat melowdrama banget.

Read More

Kok gemes banget siiiiii

Episode kali ini dipenuhi dengan romansa gemushhin bangettt (gemes). Di mulai dari the first date Ai dan Songkram, yang uwu banget dan romansanya masihhh kerasa banget, sumpah sih ini couple cocok banget dipasangin berdua, gerak-geriknya natural, ucul, menggemaskan dan terbaiklah pokonya. Selain itu masalah Meen dan Bright pun selesai - dengan hadiah berupa scene hmm "panas" hahaha ini sih masuknya petir kuning semi merah. Romansa No dan Plug masih ada tapi scene mereka sedikit, tidak seintensif Ai dan Songkhram. Intinya episode kali ini bener-bener moodbooster dan berisi full of happiness scene. Dari segi warna sangat kompleks ya, tapi ditekankan warna merah dan biru dengan porsi yang sama. Dari segi dialog sangat mudah difahami, alurnya sangat rapi dan aku suka banget, dari segi detail sangat bagus ya dan setiap scene menurutku dikemas dengan durasi yang pas dan ideal. Episode ini benar-benar menggambarkan bentuk "ideal" dari relationship between man and man - walaupun mungkin tidak terlalu realistis dengan kondisi sebenarnya di dunia nyata, namun episode kali ini sangat bagus memberikan gambaran kepada kita tentang hubungan yang sehat.

Read More

Endingnya menurutku biasa aja namun jelas

Episode kali ini memang sepertinya dibuat menyedihkan dan punya romansa sedih, namun saya kurang begitu merasakannya ; hal ini terjadi mungkin sebenarnya hubungan Pu Yi Yong dengan karakter yang lain memang kuat tapi tidak benar-benar dekat. Semua karakter memang berkomunikasi dan menyimpan kenangan bersamanya namun hanya sekedar punya kenangan - hal ini membuat ceritanya menjadi kurang mengangkat perasaan untuk menangis. Selain itu, di episode kali ini benar-benar tidak ada nuansa bromance. Dari segi detail dan dialog episode kali ini sepertinya lebih mudah difahami, romansanya sangat banyak di nuansa menegangkan, serius dan bener-bener heartbeating banget. Scene PCR Cao Guang Yan memang ada namun ini sangat singkat bahkan dalam sebuah layar, hanya terlihat sangat kecil dan sepintas saja ; sangat disayangkan. Episode kali ini punya makna yang mendalam menurutku terutama dalam urusan "membantu", ya walaupun tidak sesama manusia secara langsung, namun menurutku series ini akhirnya punya makna yang ditegaskan di ending seriesnya. Series ini memberikan ending "to be continue" dan seolah-olah memberi tau bahwa akan ada sequel duanya, sebab masih ada suara "tolong" ketika Pu Yi Yong bangun. Namun saya tidak begitu yakin akan hal itu ; Namun harapanku adalah jika memang season 2 ada - jadikanlah series ini menjadi series bL antara Pu Yi Yong dan Cao Guang Yan ; kenapa? bahkan sebagai series non bL , series ini memberikan banyak konten kreator terutama tiktok dalam membuat konten bL Pu Yi Yong dan Cao Guang Yan.

Read More