Reviews

BL angkatan corona

Tahun 2020 menjadi tahun PSBB alias di rumah lebih baik, bL ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa bernama Mico Ramos (Mico) yang kebetulan ditugaskan dalam sebuah proyek tugas kuliah bersama seorang pria agak kurang memperhatikan kuliahnya dan merupakan mahasiswa lama bernama Xavier de Guzman (Xavier). Dua main role ini mempunya karakter yang berbeda, di mana Mico adalah orang yang rajin, serius, agak pemalu dan fokus belajar. Sedangkan, Xavier adalah seorang yang santai, tidak terlalu memikirkan kuliahnya, senang bergurau dan friendly. Ketika mereka berada di satu kelompok yang sama, hal ini menjadi menarik dan memercikan chemistry yang bagus. Kita dapat melihat bahwa Xavier mempunyai perasaan yang berbeda kepada Mico dan Mico pun perlahan tumbuh perasaan suka, walaupun Xavier sebenarnya punya teman wanita bernama Crystal. Bagaimana kisah mereka? Saksikan seriesnya di YouTube. Momen terbaik series ini adalah saat penampilan drama secara online dan pertemuan mereka di dunia nyata. Ada beberapa tokoh pendukung cerita yang membuat cerita menjadi lebih menarik, lalu ada masalah cinta segitiga dan tentunya perasaan denial. Saya merekomendasikan series ini karena selain dikemas secara ringkas dan sederhana, chemistry yang ditampilkan oleh mereka unik karena di tampilkan dalam bentuk camera web-cam .

Read More

Saudara? atau?

Mengisahkan Golf yang biasa hidup sendiri karena Ayahnya sibuk bekerja, suatu waktu tiba-tiba Bank datang sebagai saudara angkat baru untuk Golf, itu membuatnya agak kesal dan seperti tidak menyukai situasi ini. Awalnya Golf agak acuh, cuek, dan bahkan membuly Golf seolah-olah dia seperti memberikan peringatan bahwa Bank tidak bisa diterima di dalam kehidupan Golf, namun seiring berjalannya waktu, sebagai saudara yang tinggal di atap yang sama ; perlahan mereka menjadi akur dan malah mempunyai perasaan yang spesial, akankan kisah mereka baik-baik saja?. Masalah dalam bL ini cukup unik dibanding bL sebelumnya yang aku tonton karena relasi antar main-role ini diikat oleh bentuk persaudaraan, memang benar mereka bukan saudara kandung, namun tetap saja kisah cinta spesial diantara saudara mungkin merupakan suatu hal yang sulit dimengerti. Scene dalam film ini menurutku cukup disajikan dengan epik dan cinematik, dengan perpaduan warna yang cukup serasi dan bersinambungan, ceritanya jga menurutku bagus untuk ditonton, makna cerita ini juga bagus terutama dibagian akhir film. Aku merekomendasikan bL ini untuk ditonton.

Read More

Un SF comme on aimerait en voir plus souvent!

De la SF ici, chez les chinois? Pas du type "time travelling" ou comédie romantique. Un genre où le scénario privilégie la réflexion ainsi qu'une intrigue intéressante et angoissante. Plutôt inhabituel et confirme la volonté des chinois de s'imposer dans des domaines où nous n'avons pas l'habitude de les voir. Ont-ils réussi? Pour chéri qui est un fan de SF genre "Star Trek", la réponse est un grand "OUI".

Une intrigue qui a été judicieusement maitrisé et astucieusement amené jusqu'à son point culminant. Voici un des points forts de ce drama. Si la lenteur des épisodes peuvent rebuter ainsi que l'absence d'action musclée, il faut garder en tête que le drama se focalise essentiellement sur le développement progressif des protagonistes. Afin de ne pas trop en dévoiler, je ne dirai pas grand chose sur l'intrigue, mais le fait que le puzzle s'imbrique avec beaucoup de logique et de sens apporte une satisfaction réelle jusqu'à la toute dernière image. Ce n'est pas évident pour une novice comme moi de comprendre tous les termes scientifiques et je vous avoue qu'en anglais, c'est 10 fois plus compliqué à suivre. Malgré tout, on s'immerce involontairement dans cette folie absurde et nous arrivons tout de même à cerner l'enjeu de l'intrigue.
Nous avons fortement apprécié le jeu de la coopération avec le monde. Bien que le QG se soit installé en Chine, la place donné aux autres pays est assez inhabituel. Oui, après 40 ans de "nous sommes les plus forts" (vous savez de qui je parle), c'est rafraichissant de voir qu'ici il n'y a pas de "j'impose et vous me suivez" mais plutôt un enjeu planétaire qui implique tout le monde. Et, avouons le, des personnes qui parlent anglais, russes, espagnols ou japonais (avec chacun sa petite oreillette), cela me semble plus logique qu'une langue universelle (vous savez aussi de quelle langue je parle).

La réalisation est souvent à la hauteur de son budget. Il n'y a donc pas de scènes grandioses ou bluffantes comme il siéra à une série de SF et pourtant, le soin apporté ici comble parfaitement le manque d'effets spéciaux. Les CG du jeu virtuel est plutôt correct sans être extraordinaire et le but atteint : celui de nous impliquer et nous faire comprendre. La scène des derniers épisodes avec le bateau....sans entrer dans les détails et afin d'éviter le spoil est magistralement réalisée. La tension grandissante et l'exécution de la scène est parfaite! On applaudit donc une réalisation maitrisée malgré un budget limité. Croisons les doigts, un budget plus extravagant pour la seconde saison serait vraiment génial.

Je finirai sur mon personnage favori du drama. Après un premier quart où nous trouvions ce personnage fat , arrogant et lourd, il devient au fur et à mesure le personnage sur lequel le protagoniste peut compter envers et contre tous. Leur relation difficile au départ prend une tournure étonnante faite de complicité tacite et d'amitié solide. Je parle de Shi Qiang, l'inspecteur bourru et à l'attitude un peu vulgaire et familier. Il a été une révélation dans ce drama, son sens de la justice est mis en valeur par une volonté de ne pas se laisser abattre par l'équation inconnu. S'il faut se battre, cela sera jusqu'au bout. Que cela soit dans la douleur ou pas. Il est le personnage qui soulève des montagnes! Et sa dernière tirade dans le dernier épisode, sa démonstration a été incroyable. Epique. Magnifique. J'en ai pleuré, bouleversé par cet acteur de génie! Une fin comme on en voit si peu. Grandiose.

C'est donc avec impatience que nous attendons la saison 2, le spin off. En attendant, le livre traduit en anglais devrait aussi arriver à la maison. Fan de SF, n'hésitez pas.

Read More

Cerita ringan yang menyenangkan, hubungan yang hangat

Apresiasi yang besar kepada sang penulis, Terima kasih kepada penulis yang telah menciptakan karakter Yin Zheng yang berhati lembut dan pengertian. Semenjak hari itu Yin Zheng merupakan tipe idaman ku🤩💐

Cerita ini membawakan alur yang halus dan menyenangkan, di mulai dari pemilihan selir hingga perjuangan para wanita untuk melewati bayangan gelap hingga berada di puncak terang.

Karakteristik tokoh utama sungguh bagus, Li Wei yang sungguh cerdas dan banyak akal, Yin Zheng yang pintar perhitungan dan berhati hati. Chemistry kedua tokoh terasa seperti memakan buah persik yang manis di tengah musim semi🍑🌸

Sejak awal, Yin Zheng tidak pernah keras kepada Li wei yang pada saat itu menyebabkan tidak sedikit masalah bahkan melindungi Li Wei dengan segala cara yang ia bisa. Mencintai Li Wei dengan sepenuh hati, menolak untuk memiliki selir (yang pada dasarnya sangat sulit untuk di lakukan oleh pria bangsawan sepertinya)

Ia, Li Wei dan Yuanying merupakan rekan yang sungguh luar biasa!! Berbicara soal itu, Yuanying merupakan karakter favorit saya yang sepertinya tidak akan saya temukan di drama lain lagi😔

Yuanying merupakan karakter yang sungguh saya kagumi, ia gadis yang mandiri dan kuat. Menahan semua masalah di pundaknya. Namun masih tetap membantu orang lain, mendidik Li Wei dalam segala hal, membantu Yin Zheng mendapatkan posisinya di kerajaan. Saya menangis dengan keras ketika menyaksikan adegan perpisahan Yuanying dan Li Wei. Sekali lagi terima kasih kpd sang penulis karena telah mengenalkan kami kepada yuanying, ia akan selalu terukir di hatiku!

Li Wei juga telah mengalami perjalanan yang sangat panjang, berawal dari gadis sederhana dari Jichuan menjadi selir tuan ke-6 Xinchuan. membuatnya harus beradaptasi dengan kehidupan yang belum pernah ia jalankan sebelumnya. Meskipun sulit, pertemuan nya dengan Yin Zheng merupakan keberuntungan bagi kedua nya.

Semenjak mengenal Li Wei, Yin Zheng menjadi mengerti akan kasih sayang dan mulai memaafkan ibu nya. Yin Zheng mendapatkan kasih sayang yang belum pernah ia dapatkan sejak kecil dari Li Wei, membuat lelaki itu memiliki rumah untuk pulang dan pilar untuk bersandar dan Li Wei mendapatkan teman yang begitu menyayangi nya seperti Yuanying, Shangguan Jing, Hao Jia, Dong Haitang serta suami yang begitu hangat, perhatian dan melindunginya💖

Read More

Alur yang terlalu serius dan datar.

Pada awalnya, drama ini cukup bagus. Sebelum drama ini rilis aku menaruh ekspektasi besar berkat para pemain drama dan poster drama ini. Melihat Xu Zhengxi, Yang Chaoyue dan Wang Zhuocheng membuatku merasa drama ini akan menjadi salah satu drama xianxia terbaik yang pernah ku tonton seperti Immortal samsara, Ten miles of peach blossom dll. Namun sepertinya aku menaruh harapan yang berlebihan..

Kepribadian karakter dan alur cerita di drama ini hampir dapat di katakan 'sangat buruk' Luo Yinfan yang terkesan keras dengan Chongzi membuat Chongzi salah paham dan mengira Luo Yinfan hanya memanfaatkan nya. Chongzi yang selalu saja keras kepala dari awal sampai akhir episode namun tetap saja memiliki hati yang lembek dan mudah berempati (kepada yang tidak seharusnya) sepanjang episode aku merasa alur nya tidak bergerak maju. Chemistry di antara Luo Yinfan dan Chong Zi selalu saja semakin memburuk dan tak kunjung membaik.

Selain itu, Karakter lain juga semakin memperburuk alur. Seperti Sima Miaoyuan & Ting Xue. Sungguh aneh melihat Sima Miaoyuan yang tak kunjung berhenti menyulitkan Chong Zi, apakah wanita itu tidak lelah dan hanya hidup untuk menganggu Chongzi bahkan setelah ia terlahir kembali!?

Berbicara soal ini, Ting Xue jauh lebih buruk. Jika alasan bagi Sima Miaoyuan menganggu Chongzi adalah karena ia menyukai Qin ke.. maka apa alasan Ting Xue yang membuatnya berusaha begitu keras? Hanya sekedar iri hati? Menurutku hal itu tidak cukup untuk membuatmu berusaha begitu keras untuk menjatuhkan seseorang. Terlebih, Chongzi merupakan orang yang telah membantunya melewati masa sulitnya.

Dalam drama, baru saja Ting Xue di bawa ke puncak Zizhu ia sudah mulai membenci Chongzi tanpa alasan yang jelas dan begitu cepat. Sungguh tidak masuk akal! Pada intinya, alurnya sungguh membosankan dan terkesan tidak masuk akal.

Tetapi, aku ingin menambahkan beberapa poin plus drama ini;

1) OST yang luar biasa, aku bahkan pernah menangis hanya karena mendengar lagu nya 😅😅

2) Tata rias yang baik, Hanfu yang di kenakan benar benar bagus!!! Aku bahkan sampai mengulang ngulang adegan hanya untuk melihat baju yang di kenakan di drama tersebut🤩🤩

3) Aktor dan Aktris yang tampan & cantik, sulit bagiku untuk mengakui bahwa karakter yang ku benci (Ting Xue) di perankan oleh aktris yang benar benar cantik (Hanna yang). Tentunya paras Xu Zhengxi, Yang Chaoyue tidak dapat di ragukan lagi. Penampilan Chu bufu dan Yin Shuixian juga membuatku hampir lupa berkedip..

Read More

Suka ke ketua ekskul volly

Berawal dari pertemuan seorang siswa baru bernama Hsia Yu Hao dengan seorang ketua grup volly sekolah yaitu Qiu Zi Xuan dipinggiran sekolah, pertemuan tersebut menghasilkan tatapan mata keduanya secara langsung yang membuat Hsia Yu Hao merasakan perasaan cinta kepada Qiu Zi Xuan. Hsia Yu Hao merupakan siswa yang punya beberapa masalah di sekolah, dan pertemuan dia sebelumnya di pinggiran sekolah dengan ketua grup volly adalah tidak sengaja karena Hsia Yu Hao sedang kabur dan berlari meninggalkan sekolah dengan memanjat sebuah pagar. Setelah pertemuan itu, Hsia Yu Hao tertarik untuk masuk ke grup vollyball dengan alasan tidak langsung ingin bertemu sang ketua grup tersebut (Qiu Zi Xuan). Chemistry kemudian terjadi, HIStory ini mempunyai konflik yang tidak terlalu fokus kepada bL, namun nuansa BL nya jelas sangat terlihat. Masalah relasi mungkin terlihat ketika hubungan main role terhalang karena mereka berdua merupakan sesama anggota grup volly atau salah satu dari mereka masih merasakan denial. Selain hubungan main role, masih ada second role relationship yaitu hubungan antara Wang Zhen Wen dengan Wang Zhen Wu yang menurut saya kurang begitu terasa chemistrynya karena scene mereka yang sempit dan pendek, ini mungkin karena History mulai mencoba memasukan dua relationship dalam satu series untuk yang pertama kalinya, sehingga hasilnya kurang maksimal untuk second couple ini.

Read More

Uma série que não funcionou

Para mim não funcionou direito essa mistura de fantasia e realidade. Essa receita está presente em produções maravilhosas, mas nessa, em específico, não funcionou.

O roteiro é muito confuso, muitas coisas ficam sem explicação e é bem fácil se perder na história. Não foi explicado nada sobre as energias negativas que se mostravam, ora em forma de fumaça esquisita, ora possuindo algum corpo. Não foi explicada a missão real de Dennis, a série se arrastou de forma chata e entediante, e olhe que os eps eram bem curtos! A direção também não foi boa, pq afinal de contas, o resultado foi bem medíocre.

As atuações são boa, a fotografia é boa, a ost é boa, a química do casal é boa, tinha tudo pra dar certo, mas deu errado.

Enfim, não é algo que eu veria de novo, mas se pretende assistir vá em frente e tire suas conclusões.

Read More

Dosen yang mencintai muridnya ?! lah kok bisa ?!

Series History 2 ini menjadi series HIStory pertama yang aku tonton. Menceritakan seorang dosen bernama Shi Yi Jie yang merupakan single parent, dia mempunyai seorang anak perempuan bernama Yo-yo. Suatu hari Yo-yo sedang bermain di taman dan menarik perhatian Fei Sheng Zhe dan temannya Zhou Xin Ru untuk mengikutinya hingga ke sebuah apartemen, ternyata apartemen yang mereka datangi adalah apartemen dosen mereka (Shi Yi Jie), kondisi apartement itu amat tidak terurus, dari sanalah sang dosen menawarkan pekerjaan paruh waktu kepada Fei Sheng Zhe untuk membersihkan apartement dan mengurus keseharian Yo-Yo. Menurut saya, masalah yang terjadi disepanjang series itu menekankan pada hubungan baru yang akan diciptakan oleh Shi Yi Jie. Overall ceritanya menarik dan saya sempat menghighlight bL satu ini menjadi bL terbaik yang saya tonton di tahun 2020.

Read More

Faltou orçamento, mas sobrou qualidade

Uma história japonesa encantadora. O drama não foca em um protagonista só, dando a todo o núcleo principal seus momentos de brilho, e eles realmente brilham muito!

A história fala de uma fase delicada da vida, principalmente na Ásia, onde me parece que os filhos são jogados à própria sorte quando chegam na idade de tomar as próprias decisões. A série mostra um grupo de jovens entrando na vida adulta, sofrendo as dores e preocupações do mundo adulto pela primeira vez, é impossível não se ver em algum deles em algum momento, pois os problemas deles são triviais, apesar de dolorosos. Os temas abordados envolvem dramas de amor, família e amizade, auto- estima e superação, faça sobre coragem e resiliência. É emocionante ver a evolução dos personagens, e como esse roteiro foi bem feito a ponto de desenvolver bem todas as histórias em apenas 6 eps.

O primeiro tema é sobre ser empata, esse assunto realmente me chama atenção... é interessante e doloroso ver o personagem sofrendo em um ambiente hostil e em um mundo que não o compreende, mas também é libertador ver sua coragem, primeiro de fugir de casa, depois de voltar lá. Gostaria de ter entendido os motivos do comportamento da mãe no início, antes de tomar ranço da personagem, mas infelizmente só entendi no fim da série, que as atitudes dela eram de desespero por ter sido abandonada à própria sorte com duas crianças e nenhuma estrutura emocional ou financeira.

Existe outro tema, que é a auto estima, ou melhor, a falta dela, com Hiranuma Mei, que por não se achar atraente, e por entender que as portas se abrem mais facilmente para mulheres bonitas, tem dificuldades em demonstrar suas habilidades e conseguir um emprego. A evolução dela é linda. Ela traz outro enredo, o de ser apaixonada por um amigo que tem namorada, inclusive ela também é amiga da namorada... no final, a forma respeitosa como ela se comporta é exemplar.

Outra história interessante é a de Ashiro e Uno. Ela, por ser muito bela, consegue rapidamente um bom emprego, enquanto ele ainda está procurando por um com muita dificuldade e pouca expectativa. O fato de estar desempregado faz com que ele se sinta inferior e inadequado para ela, a ponto de terminar o relacionamento mesmo a amando. Esse casal pra mim, foi claramente uma crítica à sociedade machista do Japão, que determina que o homem deve estar em posição de superioridade.
Foi bom ver que eles tiveram um final feliz.

Minha parte favorita é o casal BL. Amei ver a atitude de Ikeda Yujiro, de simplesmente se jogar no relacionamento, e ver o sentimento dele e de Hamaguchi Daisuke evoluindo gradativamente, até amadurecer a ponto de, sem nenhuma pressão, Daisuke se assumir, não só para o mundo, mas pra ele mesmo.

Tem uma outra história paralela entre Kishi Takumi e Arisa, mas foi a que menos me interessou.

As atuações são fenomenais, sem exagero! Apesar do baixo orçamento, o roteiro e a direção são excelentes, os artistas combinaram perfeitamente com os personagens e a química entre todos funcionou muito bem. A filmografia/fotografia não é tão boa, dado o baixo orçamento, mas isso não interfere em nada, a ost também é linda.

Com certeza irei rever outras vezes, e com certeza indico. Essa série é maravilhosa.

Read More

Plot & susunan cerita yang baik.

Ketika menonton drama ini saya merasa cukup hangat, chemistry kedua tokoh berjalan dengan baik. Tidak ada pun satu episode yang terkesan 'lemah' dalam alur. Hanya saja kepribadian tokoh sangat membosankan termasuk Lu wanwan yang terkesan bertele tele namun terlepas dari itu saya sangat menyukai karakter Renchu. Lelaki yang pintar dengan kesabaran yang amat tebal.

Sang penulis menceritakan kehidupan seorang remaja yang tengah di mabuk tugas kuliah sangat baik, mewakili para mahasiswa yang tengah kalut dalam skripsi dan tugas lain hoho😅

Pada awalnya aku ragu untuk menonton nya, di takutkan akan berhenti pada pertengahan episode tapi percayalah pada akhirnya aku dapat menyelesaikan drama ini tanpa hambatan.

Bonus : Apresiasi kepada Wang Xingyue dan Tian Xiwei yang telah menyuguhkan hubungan Lu wanwan dan Renchu yang amat manis.

Read More

Al principio da un poco de cringe, pero lo cute te termina comprando.

¡Hola a todos! Hoy me paso por acá para hablarles de "Honey lemon soda" en nombre de Aldi y mío porque las dos opinamos lo mismo jaja.

La historia sigue a Uka, una chica a la que le cuesta hacer amigos, en su camino hacia superar la timidez gracias a la ayuda de Kai, un chico con el pelo color limón que se ofrece a ayudarla.

Empezamos a ver esta película solo porque amamos a Raul, sí, el actor se llama Raul, y nos terminamos encontrando con una historia de amor súper disfrutable a pesar de lo cliché... Bueno, eso una vez que superamos el cringe inicial que fue bastante grande.

Lo bueno de la protagonista es que, aunque al principio puede pecar de ingenua y sumisa, con el tiempo va ganando confianza hasta convertirse en un personaje muy bonito (su evolución se da muy rápido, pero de vez en cuando no viene mal). Kai, en cambio, es más complicado porque, aunque lo amamos mucho, aceptamos que está muy alejado de la realidad (nos negamos a creer que personas así existen), por eso el cringe del principio. Eso sí, Raul actuando superó nuestras expectativas (fue rarísimo confirmar que puede no actuar como una diva y solo como una diva*). Y Ai (Uka) es muy buena as always.

Pasando al resto del cast, todos están súper bien y los personajes que interpretan nos gustaron mucho, sobre todo porque se escapan de lo esperable en este tipo de historias (que la mayoría no sean unos bullies o unos tsunderes es decir mucho).

Y volviendo a la historia, hay un conflicto central en toda la trama que termina por explotar al final y, aunque no sé bien como expresarlo, digamos que es medio una boludez y lo exageran mucho, pero le agarramos tanto cariño a los protagonistas que no nos importó. En esta cuenta creemos en la Kai Supremacy (o es que nos gusta mucho Raul y aceptamos cualquier cosa que haga, quién sabe).

En fin, una peli muy cute con vibes súper veraniegas (es que él es el verano) y un ritmo bastante dinámico que no aburre en ningún momento.

¿La vieron? ¿Tienen ganas de verla? ¿Conocen a Raul? ¿Escuchan Snow Man? ¿Conocen a Meguro Ren? ¿Lo aman? ¿Sakuma no es una cosita muy tierna? ¿Acaso nos volvimos fans de una banda de Jpop? Ampliaremos.

•IG DE RESEÑAS CORTAS: @altoplottwist

Read More

Buena para pasar el rato y no pensar mucho.

No Call no Life gira en torno al romance entre Umi Sakura, quien vive con su primo debido a que sus padres no pueden encargarse de ella, y Mahiro Harukawa, a quien todos perciben como "problemático". Aunque esta pareja no debería funcionar y todos le dicen a Umi que se aleje del chico, a ellos los une el haber vivido situaciones difíciles provocadas por adultos cuando eran pequeños.

Miren, voy a ser honesta, vi esta película porque tenía ganas de ver algo con un romance medio tóxico y personajes actuando de forma edgy... y medio que cumplió, eh jaja. A ver, no me lo tomen a mal, en cierta forma pude entender el comportamiento de los personajes y la atracción que sienten el uno por el otro, pero eso no quiere decir que estemos viendo una hermosa relación o que no haya dicho "mmmm no" en más de una ocasión con el comportamiento de Harukawa (que igual es un personaje sólido y Yuki Inoue le da vida bastante bien). En definitiva: es una historia problemática protagonizada por chicos con problemas que se apoyan entre sí aunque a veces tengan deslices, solo hay que ser conscientes de que no muestran una relación a la que aspirar.

Ahora bien, en la película también meten un misterio: la prota recibe correos de voz de un niño que parece hablarle a su madre, pero el teléfono del que provienen esos mensajes técnicamente no funciona. Esos mensajes sirven para que nuestros protagonistas se conozcan mejor, pero no me gustó que prácticamente no tuvieran explicación alguna. Entiendo que es un detonante para cuestiones de la trama, pero quedó tan en "porque sí" que me molestó.

En cuanto al final, me resultó un poco predecible y en sí no llegó a impactarme de ninguna manera porque nunca terminé de conectar bien con la trama ni con los personajes, solo me pareció una película entretenida y ya.

Eso sí, visualmente está muy buena y la banda sonora me gustó bastante. Además los actores en general no están mal. No la súper recomiendo, pero no pierden nada al verla si es que les llama la atención.

•IG DE RESEÑAS CORTAS: @altoplottwist

Read More

No fue lo que esperaba y me encantó.

La vida de la maestra de secundaria Moriguchi Yoko se derrumba después del asesinato de su hija de 4 años. Eventualmente, ella descubre que los culpables fueron dos de sus estudiantes, por lo que decide poner en práctica un elaborado plan para vengarse.

Esta es una de las películas japonesas más aplaudidas de los últimos tiempos y no es para menos, porque realmente me pareció muy buena.

Desde el principio se puede sentir un aura de opresión, sobre todo gracias a las tomas con filtros grises y a los cielos nublados. Básicamente se nota que el aire está denso, que lo que está pasando tiene un peso muy grande, y la forma en la que la película está filmada es excelente para transmitir eso.

Me sorprendió mucho que el filme ya empezara con la profesora culpando a los responsables del asesinato de su hija, ya que supuse que eso pasaría más o menos por la mitad, pero no, la historia en sí va por otro lado. Se tratan muchos temas y los personajes encarnan diferentes problemáticas que tocan muy de cerca a la sociedad japonesa: sobreprotección vs padres ausentes, querer destacar vs pasar desapercibido, etc. Esto sin contar las múltiples críticas sociales presentes en la película, sobre todo en cuanto a lo problemática que resulta la ley en algunos casos.

Por otro lado, la película no se llama "confesiones" solo porque sí, acá hay varios personajes importantes y vemos las cosas desde sus diferentes puntos de vista, lo que va entretejiendo una trama que, a pesar de resultar un poquito compleja, se entiende a la perfección, sobre todo gracias a lo bien enlazado que está todo.

Creo que lo que más destaco es que logré entender bien a todos los personajes independientemente de que compartiera o no sus formas de pensar, algunos incluso me dieron un poco de pena llegando al final.

En fin, una película interesante, bien escrita, con actores que trabajan muy bien (todo el elenco joven es realmente muy bueno), mensajes claros y bien transmitidos, una buena banda sonora y un ritmo lento pero entretenido que se mantiene hasta el final. Amé.

•IG DE RESEÑAS CORTAS: @altoplottwist

Read More

Singto?

Sebagian orang mungkin akan menonton short film ini karena ada Singto di dalamnya, namun menurutku kalian tidak perlu menontonnya. Mengisahkan Benz (yang diperankan oleh Singto) yang menyukai Riw (pria), di mana Riw sedang mempunyai hubungan dengan Meen (wanita). Ceritanya terlalu singkat dan padat membuat alurnya tidak begitu jelas, selain itu penonton mungkin dianggap sudah mengetahui alur cerita film pendek ini sebelumnya seperti "menerka" kejadian masa lalu mereka, hal ini menjadi sulit karena cerita ini terlalu pendek sehingga kehilangan orientasi cerita. Film ini hanya menampilkan Benz yang menjadi orang ketiga dan membuat Riw selingkuh dari kekasihnya Meen. Cerita selesai dengan ending yang tidak bermakna, ini merupakan opini pribadi. Jika anda berminat untuk menontonnya, saya kira film pendek ini ada di YouTube. Namun saya tidak merekomendasikan anda untuk menontonnya.

Read More

Nah Kalau drama ini Xu Qing Feng ibarat Dr.Ahn hospital playlist versi china, dokter berbakat dan hati luar biasa lemah lembut dengan ekspresi yang hangat. Ceweknya juga ga diragukan lagi cantik,berbakat dan baik hati.
Drama ini asli relate banget sama kehidupan sehari-hari. Banyak banget hal yang dapat kita pelarjari dari drama ini. Bukan hanya soal cinta dan hubungan antar pasangan tapi juga hubungan setiap keluarga dari ayah anak, ibu anak dan adik kakak. Di sini kita bisa belajar soal ketekunan,kesabaran,perjuangan,ketulusan,kebaikan,keberanian,pengertian,kepatuhan,pengampunan dan yang terpenting cinta antara keluarga dan pasangan. Tapi di sini kita juga bakal dibuat emosi dengan perlakuan orang tua kepada anaknya . Ada yang terlalu memanjakan anaknya hingga anaknya tidak bisa menjadi dewasa, ada yang terlalu mengatur hidup anaknya hingga anaknya terasa sesak napas, ada yang terlalu mengabaikan anaknya sehingga tanpa sadar melukai perasaan anaknya. Tapi drama wajib banget di tonton meskipun emosi kita naik turun tapi banyak hal yang bisa kita ambil. Ini bener-bener seperti mencerminkan kehidupan di dunia nyata dan mungkin ada salah satu dari kita ada yang mengalaminya. Yang terpenting bukan soal bagaimana orang tua ,saudara atau pasangan menyakiti kita tapi tentang bagaimana caranya agar kita memaafkan mereka. Terakhir suka banget sama hubungan si dokter dan kapten bener-bener hubungan yang sangat dewasa saling membantu,menjaga,menghibur,melindungi dan melakukan yang terbaik buat pasangan masing-masing dan tentunya sekali lagi chermistry pasangan ini harus dikasi jempol. Ternayata si cowok sudah 44 tahun dan bener-bener ga kelihatan. Muka tanpa ekspresi tapi sesekali ngakan dengan tingkah konyolnya. Wajib banget ditonton dan selamat menonton peops. Pokoknya kalian bakal dapat hate and love relationship sama ini drama.


Pesan yang bisa kita ambil dari drama ini :
- Semua yang menurut orang tua baik belum tentu baik buat anaknya, terkadang kalau terlalu memaksakan kehendak malah akan menjadi boomerang bagi hubungan anak dan orang tua.
- Seringkali kita baru merasa seseorang itu berharga ketika kita telah kehilangan orang tersebut.
- Tidak ada manusia yang tidak bisa berubah yang ada hanyalah apakah manusia itu mau atau tidak berubah.
- Kesempatan yang diberikan kepada kita mungkin ada sekali dua kali tiga kali tapi tidak ada yang namanya kesempatan seumur hidup.
- Carilah pasangan yang bisa melindungimu ,menjaga dan mau menerima keluarganmu bagaimana pun keadaannya. Karena pernikahan bukan lagi soal kamu dan dia tapi soal mempersatukan dua keluarga menjadi satu.
- Dokter bukanlah dewa yang bisa menyelamatkan semua nyawa, tapi percayalah mereka yang lebih berusaha dan paling berharap agar setiap nyawa di tangan mereka bisa kembali hidup. Jangan ketika mereka menyelamatkan nyawa mereka dipuja-puja seperti dewa tapi ketika mereka gagal mereka bahkan dihujat dan dimaki. Sekali lagi dokter hanyalah manusia biasa.
- Tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi orang yang lebih baik dan tidak ada kata terlambat untuk meminta maaf dan memaafkan.

Read More